Mutasi Baru COVID-19: Ini 40 Negara Larang Turis asal Inggris, Indonesia Belum
Selasa, 22 Desember 2020 - 07:30 WIB
Kroasia: Mengumumkan pada Minggu malam larangan 48 jam untuk penerbangan dari Inggris.
Bulgaria: Melarang semua penerbangan ke dan dari Inggris hingga 31 Januari.
Malta: Melarang penerbangan ke dan dari Inggris hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Finlandia: Menangguhkan penerbangan dengan Inggris; maskapai nasional Finnair menghentikan semua penerbangan Inggris selama dua minggu.
Polandia, Portugal, Hongaria, Republik Ceko, Slovakia, Makedonia Utara: Melarang penerbangan dari Inggris hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Kanada: Melarang penerbangan dari Inggris.
Amerika Serikat: Gubernur negara bagian New York mengatakan dia menginginkan larangan penerbangan dari Inggris ke New York City.
Peru: Penerbangan komersial yang ditangguhkan dari Eropa selama dua minggu ke depan.
El Salvador: Dilarang masuk bagi siapa pun yang bepergian dari Inggris dan Afrika Selatan.
Chili: Menangguhkan penerbangan langsung dengan Inggris dan melarang masuknya orang asing yang telah berada di Inggris dalam dua minggu terakhir.
Bulgaria: Melarang semua penerbangan ke dan dari Inggris hingga 31 Januari.
Malta: Melarang penerbangan ke dan dari Inggris hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Finlandia: Menangguhkan penerbangan dengan Inggris; maskapai nasional Finnair menghentikan semua penerbangan Inggris selama dua minggu.
Polandia, Portugal, Hongaria, Republik Ceko, Slovakia, Makedonia Utara: Melarang penerbangan dari Inggris hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Kanada: Melarang penerbangan dari Inggris.
Amerika Serikat: Gubernur negara bagian New York mengatakan dia menginginkan larangan penerbangan dari Inggris ke New York City.
Peru: Penerbangan komersial yang ditangguhkan dari Eropa selama dua minggu ke depan.
El Salvador: Dilarang masuk bagi siapa pun yang bepergian dari Inggris dan Afrika Selatan.
Chili: Menangguhkan penerbangan langsung dengan Inggris dan melarang masuknya orang asing yang telah berada di Inggris dalam dua minggu terakhir.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda