Ketegangan dengan AS Meningkat, Iran Perkenalkan Kapal Perang Baru
Jum'at, 20 November 2020 - 13:15 WIB
TEHERAN - Iran mengatakan pihaknya telah memperkuat angkatan lautnya dengan memperkenalkan kapal perang baru yang mampu membawa pesawat, drone, helikopter dan rudal. Demikian pernyataan yang dikeluarkan pihak Garda Revolusi Iran (IRGC).
"Kapal Shahid Roudaki setinggi 150 meter siap untuk menjalankan misi," kata IRGC dalam sebuah pernyataan di situsnya seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (20/11/2020).
Armada IRGC yang ada sebagian besar terdiri dari kapal-kapal kecil di lepas pantai Iran dan di dekat Selat Hormuz, titik strategis pada rute utama pengiriman minyak dan gas internasional.
Disitir dari Sputnik, kapal induk Shahid Roudaki adalah kapal multiguna yang berukuran besar. Seperti diungkapkan di atas, kapal ini memiliki panjang 150 meter dengan berat 4.000 ton.
Diberi nama Shahid Roudaki untuk menghormati komandan Angkatan Laut IRGC yang tewas, Abdollah Rudaki, kapal perang baru itu dilengkapi radar array bertahap 3D, rudal laut-ke-laut dan sistem komunikasi canggih untuk peperangan elektronik.
Sebuah video yang dirilis oleh media Iran menunjukkan Shahid Roudaki membawa berbagai peralatan, termasuk sistem rudal Khordad seperti yang menembak jatuh drone AS di atas Selat Hormuz pada pertengahan 2019.
Senjata lainnya termasuk empat peluncur rudal anti-kapal jarak jauh kembar, enam drone Ababil-2, satu helikopter Bell 212, dan senjata anti-pesawat yang dipasang di haluannya.
Mengomentari keberadaan kapal baru di Angkatan Laut IRGC, komandan tertinggi IRGC Mayor Jenderal Hossein Salam, memperingatkan bahwa kapal tersebut memberikan Iran kemampuan militer baru yang sebelumnya tak terlihat.
“Jika ada yang berusaha mengancam kepentingan bangsa besar ini, mereka pasti tidak akan menemukan tempat yang aman di Bumi,” kata komandan tersebut, menunjuk pada kemampuan jarak jauh kapal tempur tersebut.
"Kapal Shahid Roudaki setinggi 150 meter siap untuk menjalankan misi," kata IRGC dalam sebuah pernyataan di situsnya seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (20/11/2020).
Armada IRGC yang ada sebagian besar terdiri dari kapal-kapal kecil di lepas pantai Iran dan di dekat Selat Hormuz, titik strategis pada rute utama pengiriman minyak dan gas internasional.
Disitir dari Sputnik, kapal induk Shahid Roudaki adalah kapal multiguna yang berukuran besar. Seperti diungkapkan di atas, kapal ini memiliki panjang 150 meter dengan berat 4.000 ton.
Diberi nama Shahid Roudaki untuk menghormati komandan Angkatan Laut IRGC yang tewas, Abdollah Rudaki, kapal perang baru itu dilengkapi radar array bertahap 3D, rudal laut-ke-laut dan sistem komunikasi canggih untuk peperangan elektronik.
Sebuah video yang dirilis oleh media Iran menunjukkan Shahid Roudaki membawa berbagai peralatan, termasuk sistem rudal Khordad seperti yang menembak jatuh drone AS di atas Selat Hormuz pada pertengahan 2019.
Senjata lainnya termasuk empat peluncur rudal anti-kapal jarak jauh kembar, enam drone Ababil-2, satu helikopter Bell 212, dan senjata anti-pesawat yang dipasang di haluannya.
Mengomentari keberadaan kapal baru di Angkatan Laut IRGC, komandan tertinggi IRGC Mayor Jenderal Hossein Salam, memperingatkan bahwa kapal tersebut memberikan Iran kemampuan militer baru yang sebelumnya tak terlihat.
“Jika ada yang berusaha mengancam kepentingan bangsa besar ini, mereka pasti tidak akan menemukan tempat yang aman di Bumi,” kata komandan tersebut, menunjuk pada kemampuan jarak jauh kapal tempur tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda