Trump Ajukan Gugatan di Michigan, Minta Hitung Ulang di Wisconsin
Kamis, 05 November 2020 - 03:55 WIB
“Mereka menemukan suara Biden di mana-mana - di Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan. Sangat buruk bagi Negara kita," tulis Trump di Twitter, Rabu.
"Tadi malam saya memimpin, sering kali dengan solid, di banyak negara bagian utama, di hampir semua kasus yang dijalankan & dikontrol oleh Demokrat," tweetnya.
“Kemudian, satu per satu, mereka mulai menghilang secara ajaib saat pembuangan surat suara yang mengejutkan dihitung. SANGAT ANEH, dan 'lembaga survei' salah total & historis!” tulisnya sebelumnya.(Baca juga: Biden Memimpin di Wisconsin dan Michigan, Trump Meradang )
Klaim tersebut telah dibantah oleh Demokrat dan media. Twitter sejak itu menandai tweet Trump, dan menyatakannya sebagai informasi menyesatkan.
Trump dan para petinggi Partai Republik telah menyuarakan keprihatinan selama berbulan-bulan tentang surat suara yang masuk dan apa yang mereka duga sebagai potensi penipuan. Rabu pagi, Trump mengatakan pada konferensi pers bahwa dia ingin "pemungutan suara dihentikan."
"Kami tidak ingin mereka menemukan surat suara pada jam 4 pagi dan menambahkannya ke daftar," kata presiden.(Baca juga: Surat Suara Melalui Pos Bisa Berujung Gugatan Hukum )
"Tadi malam saya memimpin, sering kali dengan solid, di banyak negara bagian utama, di hampir semua kasus yang dijalankan & dikontrol oleh Demokrat," tweetnya.
“Kemudian, satu per satu, mereka mulai menghilang secara ajaib saat pembuangan surat suara yang mengejutkan dihitung. SANGAT ANEH, dan 'lembaga survei' salah total & historis!” tulisnya sebelumnya.(Baca juga: Biden Memimpin di Wisconsin dan Michigan, Trump Meradang )
Klaim tersebut telah dibantah oleh Demokrat dan media. Twitter sejak itu menandai tweet Trump, dan menyatakannya sebagai informasi menyesatkan.
Trump dan para petinggi Partai Republik telah menyuarakan keprihatinan selama berbulan-bulan tentang surat suara yang masuk dan apa yang mereka duga sebagai potensi penipuan. Rabu pagi, Trump mengatakan pada konferensi pers bahwa dia ingin "pemungutan suara dihentikan."
"Kami tidak ingin mereka menemukan surat suara pada jam 4 pagi dan menambahkannya ke daftar," kata presiden.(Baca juga: Surat Suara Melalui Pos Bisa Berujung Gugatan Hukum )
(ber)
Lihat Juga :
tulis komentar anda