Ulama Turki Fethullah Gulen Kecam Aksi Kekerasan di Prancis

Rabu, 04 November 2020 - 05:41 WIB
Apapun keyakinannya, manusia adalah seorang makhluk yang terhormat; dan kehidupan manusia adalah sesuatu yang mulia. "Meremehkan kemuliaan kehidupan manusia ini, sama sekali tak bisa dipantaskan untuk dikaitkan baik pada Islam maupun pada kemanusiaan," katanya.

Ditegaskannya, kekasaran dan kebrutalan bukanlah jalan nabi. Terutama apapun sebabnya, kekasaran dan kebrutalan bukanlah jalan para nabi dan sekalipun terkelabui di balik kiswah agama sekalipun hal itu tak mungkin dipandang sebagai sebuah aktivitas yang akan dikabulkan oleh Islam.

"Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam selalu bersikap penuh cinta kasih dan toleransi pada mereka yang menghina serta melecehkan dirinya, dan beliau pernah menghadapi segala macam bentuk musuh," katanya.

Ketika keadaan seperti itu, lanjut dia, menunjukkan kekejaman atas nama Rasulullah, adalah ungkapan paling jelas atas ketidakmampuan untuk mengambil manfaat dari pesan-pesan Nabi Muhammad yang mencakup seluruh kemanusiaan, dan pada saat yang sama adalah sebuah penghinaan besar di hadapan warisan Nabi Agung.

"Dengan perantaraan kejadian ini, sekali lagi saya melaknat segala bentuk teror, pada siapa pun yang melakukan dan dengan maksud apapun," tegasnya.

Gulen menyampaikan belasungkawa pada kerabat dari mereka yang kehilangan nyawa. "Saya ingin berbagi kesedihan terutama bagi rakyat Prancis serta dengan semua yang memandang dirinya sebagai individu dari keluarga kemanusiaan,” tuturnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More