Imbas Macron Hina Islam: Website Prancis Diretas, Produknya Diboikot di Mana-mana
Senin, 26 Oktober 2020 - 14:23 WIB
Kementerian Luar Negeri negara itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa publikasi sistematis kartun semacam itu mencerminkan kurangnya kedewasaan pelakunya.
"Kebebasan individu berakhir di mana kebebasan orang lain dan keyakinan mereka dimulai," kata kementerian tersebut.
Kementerian itu menambahkan bahwa kebebasan berekspresi tidak dapat menjelaskan serangan dan provokasi terhadap Islam, sebuah agama dengan hampir 2 miliar pengikut di seluruh dunia.
Masyarakat di Maroko juga terus mendukung boikot produk Prancis melalui kampanye di media sosial.
"Kebebasan individu berakhir di mana kebebasan orang lain dan keyakinan mereka dimulai," kata kementerian tersebut.
Kementerian itu menambahkan bahwa kebebasan berekspresi tidak dapat menjelaskan serangan dan provokasi terhadap Islam, sebuah agama dengan hampir 2 miliar pengikut di seluruh dunia.
Masyarakat di Maroko juga terus mendukung boikot produk Prancis melalui kampanye di media sosial.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda