Korsel: Tidak Ada Tanda Kim Jong-un Lakukan Operasi Jantung
Rabu, 06 Mei 2020 - 11:32 WIB
SEOUL - Badan intelijen Korea Selatan (Korsel) menampik rumor yang menyebut Kim Jong-un telah menjalani operasi jantung. Mereka mengatakan kelainan kesehatan yang dialami oleh Kim Jong-un tidak masuk akal dan tidak ada tanda-tanda operasi jantung.
Hal itu disampaikan badan intelijen Korsel kepada komite parlemen Korsel.
Menurut badan intelijen Korsel Kim Jong-un telah muncul di depan publik selama 17 kali sepanjang tahun ini. Ini menandai kemunculan Kim Jong-un paling sedikit dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Ini juga 66 persen lebih rendah dari rata-rata 50 penampilan publik dalam waktu yang sama selama periode tahun ini," tambahnya seperti dikutip dari kantor berita Korsel, Yonhap, Rabu (6/5/2020).
Meski begitu, badan intelijen Korsel mengatakan jarangnya Kim Jong-un muncul mungkin dikarenakan dirinya tengah fokus pada urusan dalam negeri dan dampak dari wabah COVID-19.
Desas-desus tentang dugaan operasi jantung Kim Jong-un muncul pada awal April ketika pemimpin itu tidak menghadiri peringatan ulang tahun kakeknya, Kim Il-sung, didorong oleh laporan bahwa ia telah menjalani operasi jantung yang membuatnya dalam "bahaya besar".
Sejak saat itu, rumor pun berkembang hingga berujung kabar jika diktator muda Korut itu telah meninggal dunia.
Namun pada 1 Mei, Kim Jon-un muncul di depan umum dalam upacara pembukaan pabrik pupuk baru di Sunchon. Kemunculannya pun mengakhiri spekulasi mengenai kesehatannya.
Hal itu disampaikan badan intelijen Korsel kepada komite parlemen Korsel.
Menurut badan intelijen Korsel Kim Jong-un telah muncul di depan publik selama 17 kali sepanjang tahun ini. Ini menandai kemunculan Kim Jong-un paling sedikit dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Ini juga 66 persen lebih rendah dari rata-rata 50 penampilan publik dalam waktu yang sama selama periode tahun ini," tambahnya seperti dikutip dari kantor berita Korsel, Yonhap, Rabu (6/5/2020).
Meski begitu, badan intelijen Korsel mengatakan jarangnya Kim Jong-un muncul mungkin dikarenakan dirinya tengah fokus pada urusan dalam negeri dan dampak dari wabah COVID-19.
Desas-desus tentang dugaan operasi jantung Kim Jong-un muncul pada awal April ketika pemimpin itu tidak menghadiri peringatan ulang tahun kakeknya, Kim Il-sung, didorong oleh laporan bahwa ia telah menjalani operasi jantung yang membuatnya dalam "bahaya besar".
Sejak saat itu, rumor pun berkembang hingga berujung kabar jika diktator muda Korut itu telah meninggal dunia.
Namun pada 1 Mei, Kim Jon-un muncul di depan umum dalam upacara pembukaan pabrik pupuk baru di Sunchon. Kemunculannya pun mengakhiri spekulasi mengenai kesehatannya.
(ber)
Lihat Juga :
tulis komentar anda