Suami dan Ibuku Selingkuh ketika Aku Sekarat, Sekarang Mereka Nikah
Kamis, 01 Oktober 2020 - 13:50 WIB
"Baru kemudian saya mengetahui bahwa dalam empat bulan yang saya habiskan di rumah sakit, sebagian besar waktu antara hidup dan mati, mantan saya hanya mengunjungi saya dua kali," imbuh dia.
Dia menambahkan bahwa ayahnya datang untuk membawanya keluar dari rumah sakit pada 22 Maret 2018 dan menceritakan kabar tersebut.
"Saya mengalami rasa sakit yang paling parah dalam hidup saya. Dan itu bukan secara fisik. Tanpa banyak basa-basi, ayah saya, yang telah mengambil putra saya, mengatakan bahwa istrinya dan suami saya berselingkuh," kata Kamylla, yang dilansir Daily Mirror, Kamis (1/10/2020).
"Seperti ditikam, campur aduk antara kekecewaan dan ketidakpercayaan," sambung Kamylla. (Baca juga: Menolak Divaksin Covid-19, Elon Musk: Bill Gates Orang Bodoh )
"Saya menelepon Ibu saya. Sangat gugup, saya berkata bahwa saya telah meninggalkan rumah sakit, bahwa saya masih hidup dan bertanya apakah benar mereka bersama. Jawabannya? Ya, bersama dan sangat bahagia. Saya tidak percaya apa saya telah mendengar."
Setelah proses cerai resmi, perintah pengadilan menyatakan putra Kamylla berhak melakukan kontak mingguan dengan mantan suami Kamylla.
"Anak laki-laki saya tinggal dengan ayahnya dua atau tiga kali seminggu, atas perintah pengadilan. Memang tidak mudah, namun saya wajib membiarkan si kecil hidup dengan hubungan yang beracun dan berbahaya ini," katanya.
“Saya baru-baru ini mengetahui bahwa Ibu saya ingin merayakan ulang tahun hubungan mereka pada 2 Maret, bahkan tanpa menyamar dia mulai berkencan dengan suami saya saat itu ketika saya di rumah sakit," paparnya.
“Hampir dua tahun setelah saya berpisah, saya menemukan pria yang baik dan mulai berkencan. Kami telah bersama selama 10 bulan, dalam hubungan yang saling menghormati dan etis. Saya memiliki keluarga yang cantik dan dekat, ayah saya penyayang dan putra saya sempurna," imbuh Kamylla.
Dia menambahkan bahwa ayahnya datang untuk membawanya keluar dari rumah sakit pada 22 Maret 2018 dan menceritakan kabar tersebut.
"Saya mengalami rasa sakit yang paling parah dalam hidup saya. Dan itu bukan secara fisik. Tanpa banyak basa-basi, ayah saya, yang telah mengambil putra saya, mengatakan bahwa istrinya dan suami saya berselingkuh," kata Kamylla, yang dilansir Daily Mirror, Kamis (1/10/2020).
"Seperti ditikam, campur aduk antara kekecewaan dan ketidakpercayaan," sambung Kamylla. (Baca juga: Menolak Divaksin Covid-19, Elon Musk: Bill Gates Orang Bodoh )
"Saya menelepon Ibu saya. Sangat gugup, saya berkata bahwa saya telah meninggalkan rumah sakit, bahwa saya masih hidup dan bertanya apakah benar mereka bersama. Jawabannya? Ya, bersama dan sangat bahagia. Saya tidak percaya apa saya telah mendengar."
Setelah proses cerai resmi, perintah pengadilan menyatakan putra Kamylla berhak melakukan kontak mingguan dengan mantan suami Kamylla.
"Anak laki-laki saya tinggal dengan ayahnya dua atau tiga kali seminggu, atas perintah pengadilan. Memang tidak mudah, namun saya wajib membiarkan si kecil hidup dengan hubungan yang beracun dan berbahaya ini," katanya.
“Saya baru-baru ini mengetahui bahwa Ibu saya ingin merayakan ulang tahun hubungan mereka pada 2 Maret, bahkan tanpa menyamar dia mulai berkencan dengan suami saya saat itu ketika saya di rumah sakit," paparnya.
“Hampir dua tahun setelah saya berpisah, saya menemukan pria yang baik dan mulai berkencan. Kami telah bersama selama 10 bulan, dalam hubungan yang saling menghormati dan etis. Saya memiliki keluarga yang cantik dan dekat, ayah saya penyayang dan putra saya sempurna," imbuh Kamylla.
(min)
tulis komentar anda