Ini Penampakan Su-25 Armenia yang Diklaim Ditembak Jatuh F-16 Turki

Kamis, 01 Oktober 2020 - 11:41 WIB
Jet tempur Su-25 Armenia sebelum jatuh (foto bawah) dan puing-puing jet tempur Su-25. Foto/Kemenetrian Pertahanan Armenia/Armenian Unified Infocenter
YEREVAN - Kementerian Pertahanan Armenia merilis foto-foto jet tempur Su-25 milik militernya yang mereka klaim telah ditembak jatuh oleh jet tempur F-16 Turki pada Selasa lalu. Sebelumnya, Turki menuntut bukti atas klaim tersebut.

Gambar-gambar dari Kementerian Pertahanan Armenia disediakan oleh Armenian Unified Infocenter pada hari Rabu. Beberapa foto menunjukkan puing-puing pesawat tempur Su-25 dengan beberapa tentara Armenia di dekatnya. (Baca: Jet Tempur F-16 Turki Tembak Jatuh Su-25 Armenia, Azerbaijan Anggap Bualan )

Pesawat itu jatuh selama pertempuran dengan pasukan Azerbaijan untuk memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh. Pilot yang tewas dalam insiden itu diidentifikasi bernama Mayor Valeri Danelin.

Sementara itu, seorang ajudan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan ada dua jet tempur Su-25 Armenia yang jatuh dan hancurkan pada 29 September. Namun, menurutnya, kedua pesawat itu hancur setelah menabrak gunung, dan bukan akibat ditembak jatuh jet tempur F-16 Turki.

"Kedua pesawat itu menabrak gunung dan meledak serta hancur. Ini menunjukkan kepemimpinan militer Armenia tidak memberikan informasi akurat kepada warganya dan publik," kata ajudan presiden, Hikmat Hajiyev, seperti dikutip Reuters, Kamis (1/10/2020). (Baca: Dibombardir Artileri Azerbaijan, Pasukan Armenia Menangis Ingin Pulang )



Juru bicara Kementerian Pertahana Azerbaijanaaa, Vagif Dargyakhly, sebelumnya juga mengecam klaim Armenia tersebut. "Laporan yang mengklaim Sukhoi-25 Armenia dihancurkan oleh pesawat tempur F-16 adalah sebuah kebohongan," katanya.

Ajudan senior Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Fahrettin Altun, juga menganggap klaim Armenia tersebut sebagai bualan. "Klaim Armenia itu salah," katanya kepada Bloomberg. Pejabat Turki itu mengecam klaim Armenia yang dia sebut sebagai "aksi propaganda murahan".

Nagorno-Karabakh adalah wilayah yang dikendalikan etnis Armenia dan telah memerdekakan diri dari Azerbaijan sejak 1990-an atau tak lama setelah Uni Soviet bubar. Azerbaijan tidak mengakui kemerdekaan tersebut dan masih menganggap wilayah itu sebagai miliknya. Namun, Armenia membela Nagorno-Karabakh sebagai sekutu yang terjalin oleh ikatan etnis. (Baca juga: Perang Sengit, Azerbaijan Hancurkan Sistem Rudal S-300 Armenia )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More