Rusia Tangkap Pria Pengaku Titisan Yesus yang Memiliki 5.000 Pengikut
Kamis, 24 September 2020 - 21:04 WIB
“Kami mempersiapkan para gadis untuk menjadi istri masa depan, calon pengantin bagi pria yang layak," katanya.
"Dia harus mengerti untuk tidak melampaui laki-laki, tidak bangga dengan kemandiriannya, tetapi menjadi pemalu, tidak mencolok dan lemah.”
Dia dilaporkan memiliki dua istri dengan enam anak. Dia mencampakkan istri pertamanya, dan menikahi seorang gadis berusia 19 tahun yang telah tinggal bersamanya sejak usia tujuh tahun.
Dia tinggal di chalet yang nyaman sementara para pengikutnya tinggal di gubuk kayu di salah satu wilayah terdingin di Rusia dengan suhu turun hingga minus 50 derajat Celsius saat musim dingin.
Torop mengklaim tersadar setelah dia dipecat sebagai polisi lalu lintas shift malam di kota Minusinsk di Siberia. Dia mengklaim Tuhan telah mengirimnya ke Bumi untuk mengajari umat manusia tentang kejahatan perang dan kerusakan yang kami timbulkan pada lingkungan.
Pemimpin sekte itu menghapuskan Natal, menggantinya dengan peringatan tanggal khotbahpertamanya, 18 Agustus.
Dia mengklaim bahwa Maria, Ibu Yesus, adalah ibunya sendiri. Catatan resmi menunjukkan Ibu kandungnya bernama Nadyezhda.
Dia memiliki pengikut di Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya.
"Dia harus mengerti untuk tidak melampaui laki-laki, tidak bangga dengan kemandiriannya, tetapi menjadi pemalu, tidak mencolok dan lemah.”
Dia dilaporkan memiliki dua istri dengan enam anak. Dia mencampakkan istri pertamanya, dan menikahi seorang gadis berusia 19 tahun yang telah tinggal bersamanya sejak usia tujuh tahun.
Dia tinggal di chalet yang nyaman sementara para pengikutnya tinggal di gubuk kayu di salah satu wilayah terdingin di Rusia dengan suhu turun hingga minus 50 derajat Celsius saat musim dingin.
Torop mengklaim tersadar setelah dia dipecat sebagai polisi lalu lintas shift malam di kota Minusinsk di Siberia. Dia mengklaim Tuhan telah mengirimnya ke Bumi untuk mengajari umat manusia tentang kejahatan perang dan kerusakan yang kami timbulkan pada lingkungan.
Pemimpin sekte itu menghapuskan Natal, menggantinya dengan peringatan tanggal khotbahpertamanya, 18 Agustus.
Dia mengklaim bahwa Maria, Ibu Yesus, adalah ibunya sendiri. Catatan resmi menunjukkan Ibu kandungnya bernama Nadyezhda.
Dia memiliki pengikut di Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya.
(min)
tulis komentar anda