Mampukah S-400 Rusia di China Rontokkan Rudal AS di Taiwan?
Sabtu, 19 September 2020 - 10:57 WIB
“Serangan itu dilakukan dengan melewati zona perlindungan pertahanan udara. Jika tidak, hingga 95% proyektil bernilai jutaan dolar mereka akan jatuh," kata profesor tersebut. (Baca: Sebanyak 18 Pesawat China Berdengung Dekat Taiwan saat Wamenlu AS Berkunjung )
Menurutnya, tidak tepat jika hanya mempertimbangkan karakteristik dan kemungkinan taktis senjata, sehingga menghilangkan faktor manusia dan juga taktis.
“Setiap serangan dianggap berdasarkan kondisi setiap teater operasi militer, pertahanan musuh, dan gudang senjata Anda. Ya, China tidak memiliki seluruh wilayahnya yang dilindungi dari serangan udara dengan sistem pertahanan udara, tetapi Angkatan Udara Taiwan juga tidak memiliki kemungkinan untuk menyerang dari segala arah," imbuh Kozulin. (Baca juga: Latihan Militer China Bukan Peringatan, Tapi untuk Ambil Alih Taiwan )
Perseteruan antara China dengan Taiwan yang didukung AS semakin memanas. Saat ini, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China sedang latihan militer di dekat Selat Taiwan yang dimulai sejak Jumat kemarin. Latihan militer tersebut digelar ketika Wakil Menteri Luar Negeri Amerika, Keith Krach, berkunjung ke Taiwan. Setidaknya 18 pesawat termasuk pembom dan jet tempur Beijing berdengung di dekat Taiwan kemarin, yang memaksa Taipei mengerahkan jet-jet tempur F-16.
Menurutnya, tidak tepat jika hanya mempertimbangkan karakteristik dan kemungkinan taktis senjata, sehingga menghilangkan faktor manusia dan juga taktis.
“Setiap serangan dianggap berdasarkan kondisi setiap teater operasi militer, pertahanan musuh, dan gudang senjata Anda. Ya, China tidak memiliki seluruh wilayahnya yang dilindungi dari serangan udara dengan sistem pertahanan udara, tetapi Angkatan Udara Taiwan juga tidak memiliki kemungkinan untuk menyerang dari segala arah," imbuh Kozulin. (Baca juga: Latihan Militer China Bukan Peringatan, Tapi untuk Ambil Alih Taiwan )
Perseteruan antara China dengan Taiwan yang didukung AS semakin memanas. Saat ini, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China sedang latihan militer di dekat Selat Taiwan yang dimulai sejak Jumat kemarin. Latihan militer tersebut digelar ketika Wakil Menteri Luar Negeri Amerika, Keith Krach, berkunjung ke Taiwan. Setidaknya 18 pesawat termasuk pembom dan jet tempur Beijing berdengung di dekat Taiwan kemarin, yang memaksa Taipei mengerahkan jet-jet tempur F-16.
(min)
tulis komentar anda