'Kirim' 18 Jet Tempur ke Taiwan, Pompeo: China Lakukan Gertakan Militer
Sabtu, 19 September 2020 - 05:59 WIB
Pejabat Taiwan mendesak Beijing untuk tidak meningkatkan konflik antara kedua belah pihak.
"Kami berharap pihak lain dapat menahan diri dan tidak meningkatkan konflik antara kedua belah pihak," kata kementerian pertahanan Taiwan.
"Intimidasi militer ini telah menyebabkan kebencian di antara rakyat Taiwan," sambungnya.(Baca juga: China Latihan Perang di Dekat Taiwan saat Diplomat AS Berkunjung )
China mengklaim kedaulatan atas Taiwan, benteng terakhir pemerintah yang digulingkan selama revolusi komunis tahun 1949, tetapi rezim daratan belum menguasai pulau itu dalam beberapa dekade sejak itu.
"Baru-baru ini, otoritas AS dan Partai Progresif Demokratik telah meningkatkan hubungan mereka dan sering menyebabkan insiden," kata juru bicara kementerian pertahanan China, merujuk pada partai politik dari otoritas yang berkuasa di Taiwan.
"Tidak peduli apakah tujuannya untuk melawan China atau menaikkan status DPP, itu adalah angan-angan dan ditakdirkan untuk menjadi jalan buntu," sambungnya.
"Kami berharap pihak lain dapat menahan diri dan tidak meningkatkan konflik antara kedua belah pihak," kata kementerian pertahanan Taiwan.
"Intimidasi militer ini telah menyebabkan kebencian di antara rakyat Taiwan," sambungnya.(Baca juga: China Latihan Perang di Dekat Taiwan saat Diplomat AS Berkunjung )
China mengklaim kedaulatan atas Taiwan, benteng terakhir pemerintah yang digulingkan selama revolusi komunis tahun 1949, tetapi rezim daratan belum menguasai pulau itu dalam beberapa dekade sejak itu.
"Baru-baru ini, otoritas AS dan Partai Progresif Demokratik telah meningkatkan hubungan mereka dan sering menyebabkan insiden," kata juru bicara kementerian pertahanan China, merujuk pada partai politik dari otoritas yang berkuasa di Taiwan.
"Tidak peduli apakah tujuannya untuk melawan China atau menaikkan status DPP, itu adalah angan-angan dan ditakdirkan untuk menjadi jalan buntu," sambungnya.
(ber)
Lihat Juga :
tulis komentar anda