Kapal Induk Ketiga China Mulai Terbentuk untuk Menantang Dominasi AL AS
Kamis, 17 September 2020 - 00:21 WIB
BEIJING - Lambung kapal induk ketiga China yang dibangun kontraktor pertahanan di Shanghai mulai terbentuk. Perkembangan pembangunan kapal perang raksasa itu terlihat dari citra satelit dan dikonfirmasi media pemerintah komunis.
Kapal induk ketiga yang sedang dibangun itu bagian dari upaya China untuk menantang dominasi Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS). (Baca juga : Tak Sensitif Isu Xinjiang, Penayangan Perdana Mulan Disambut Dingin )
Dengan perkembangan seperti itu, kapal tersebut dapat diluncurkan ke laut dalam beberapabulan mendatang saat memasuki fase terakhir konstruksi. (Baca: Tegang dengan China, Kapal Induk Nuklir AS Latihan Perang Besar-besaran )
Foto-foto beresolusi tinggi yang baru-baru ini diperoleh oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS), sebuah lembaga think tank non-partisan di Washington, menunjukkan untuk pertama kalinya bagian dari kapal induk tersebut dirakit di tempat
terbuka di dok kering di galangan kapal Jiangnan yang luas. (Baca juga : 219 Tahanan Kabur dari Penjara di Uganda, Beberapa Bawa AK-47 )
Kapal, yang akan menjadi kapal induk ketiga China tetapi yang pertama dilengkapi denganteknologi modern, kemungkinan besar lebih besar dari dua kapal sebelumnya yang didasarkan pada desain Soviet yang sudah ketinggalan zaman. Menurut citra satelit, kapal baru itu diperkirakan akan memiliki panjang sekitar 1.000 kaki dan lebar 130 kaki.
Matthew Funaiole, seorang peneliti di proyek ChinaPower CSIS, mengatakan belum jelas dari gambar apakah kapal induk baru akan memiliki ketapel elektromagnetik untuk secara efisien melepaskan jet tempur dari geladaknya. Hal itu pula yang menjadi tanda tanya terbesar atas teknologi kapal induk China saat ini. Kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Gerald R. Ford yang ditugaskan pada tahun 2017, adalah kapal induk pertama yang menyertakan fitur mutakhir seperti itu. (Baca: Partai Komunis China Nyatakan Siap Perang dengan Negara ASEAN dan AS )
"Namun, China menunjukkan kemampuan luar biasa dalam merancang dan memasang kapal," kataFunaiole. “Ini bergerak dengan cepat. Sungguh mengesankan proses yang mereka lalui untuk memposisikan diri di garis depan teknologi operator," ujarnya, seperti dikutip Washington Post, Rabu (16/9/2020).
Kemajuan kapal induk ketiga China telah menjadi perhatian yang kuat di ibu kota rival serta di China, di mana itu dilihat sebagai simbol nyata dari perkembangan negara menjadi kekuatan global dengan militer modern kelas dunia. China telah menugaskan dua
Kapal induk ketiga yang sedang dibangun itu bagian dari upaya China untuk menantang dominasi Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS). (Baca juga : Tak Sensitif Isu Xinjiang, Penayangan Perdana Mulan Disambut Dingin )
Dengan perkembangan seperti itu, kapal tersebut dapat diluncurkan ke laut dalam beberapabulan mendatang saat memasuki fase terakhir konstruksi. (Baca: Tegang dengan China, Kapal Induk Nuklir AS Latihan Perang Besar-besaran )
Foto-foto beresolusi tinggi yang baru-baru ini diperoleh oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS), sebuah lembaga think tank non-partisan di Washington, menunjukkan untuk pertama kalinya bagian dari kapal induk tersebut dirakit di tempat
terbuka di dok kering di galangan kapal Jiangnan yang luas. (Baca juga : 219 Tahanan Kabur dari Penjara di Uganda, Beberapa Bawa AK-47 )
Kapal, yang akan menjadi kapal induk ketiga China tetapi yang pertama dilengkapi denganteknologi modern, kemungkinan besar lebih besar dari dua kapal sebelumnya yang didasarkan pada desain Soviet yang sudah ketinggalan zaman. Menurut citra satelit, kapal baru itu diperkirakan akan memiliki panjang sekitar 1.000 kaki dan lebar 130 kaki.
Matthew Funaiole, seorang peneliti di proyek ChinaPower CSIS, mengatakan belum jelas dari gambar apakah kapal induk baru akan memiliki ketapel elektromagnetik untuk secara efisien melepaskan jet tempur dari geladaknya. Hal itu pula yang menjadi tanda tanya terbesar atas teknologi kapal induk China saat ini. Kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Gerald R. Ford yang ditugaskan pada tahun 2017, adalah kapal induk pertama yang menyertakan fitur mutakhir seperti itu. (Baca: Partai Komunis China Nyatakan Siap Perang dengan Negara ASEAN dan AS )
"Namun, China menunjukkan kemampuan luar biasa dalam merancang dan memasang kapal," kataFunaiole. “Ini bergerak dengan cepat. Sungguh mengesankan proses yang mereka lalui untuk memposisikan diri di garis depan teknologi operator," ujarnya, seperti dikutip Washington Post, Rabu (16/9/2020).
Kemajuan kapal induk ketiga China telah menjadi perhatian yang kuat di ibu kota rival serta di China, di mana itu dilihat sebagai simbol nyata dari perkembangan negara menjadi kekuatan global dengan militer modern kelas dunia. China telah menugaskan dua
tulis komentar anda