Donald Trump Berharap Arab Saudi Berdamai dengan Israel
Kamis, 17 September 2020 - 00:02 WIB
"Israel, tidak terisolasi lagi," lanjut dia. (Baca: Bahrain Ikuti Jejak UEA Normalisasi Hubungan dengan Israel )
"Orang-orang Palestina, akan menjadi anggota pada saat yang tepat...Kami sedang berbicara dengan orang-orang Palestina. Di saat yang tepat, mereka juga akan bergabung," imbuh Trump.
Jauh dari perasaan terisolasi, Netanyahu menyela, "Israel tidak merasa terisolasi sama sekali. Ia menikmati kemenangan diplomatik terbesar dalam sejarahnya. Mereka yang merasa terisolasi adalah tiran Teheran."
Trump setuju dengan komentar Netanyahu. "Isolasi untuk Israel saat ini berkurang dibandingkan sebelumnya," paparnya.
"Kami mencintai Israel," kata Trump. "Dan saya sangat menghormati negara-negara yang telah melangkah maju."
Israel pada Selasa menandatangani kesepakatan normalisasi penting dengan dua negara Arabpada upacara Gedung Putih, di mana para pemimpin memuji "fajar baru" untuk perdamaian di Timur Tengah.
Perjanjian tersebut tidak membahas konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Ketika UEA, Bahrain dan negara-negara Arab lainnya mendukung Palestina, pemerintahan Trump telah membujuk kedua negara itu untuk tidak membiarkan konflik tersebut membuat mereka tidak memiliki hubungan normal dengan Israel. (Baca juga: Israel dan UEA Normalisasi Hubungan )
"Orang-orang Palestina, akan menjadi anggota pada saat yang tepat...Kami sedang berbicara dengan orang-orang Palestina. Di saat yang tepat, mereka juga akan bergabung," imbuh Trump.
Jauh dari perasaan terisolasi, Netanyahu menyela, "Israel tidak merasa terisolasi sama sekali. Ia menikmati kemenangan diplomatik terbesar dalam sejarahnya. Mereka yang merasa terisolasi adalah tiran Teheran."
Trump setuju dengan komentar Netanyahu. "Isolasi untuk Israel saat ini berkurang dibandingkan sebelumnya," paparnya.
"Kami mencintai Israel," kata Trump. "Dan saya sangat menghormati negara-negara yang telah melangkah maju."
Israel pada Selasa menandatangani kesepakatan normalisasi penting dengan dua negara Arabpada upacara Gedung Putih, di mana para pemimpin memuji "fajar baru" untuk perdamaian di Timur Tengah.
Perjanjian tersebut tidak membahas konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Ketika UEA, Bahrain dan negara-negara Arab lainnya mendukung Palestina, pemerintahan Trump telah membujuk kedua negara itu untuk tidak membiarkan konflik tersebut membuat mereka tidak memiliki hubungan normal dengan Israel. (Baca juga: Israel dan UEA Normalisasi Hubungan )
(min)
tulis komentar anda