Gilead Sciences AS Ekspor Remdesivir untuk Obat COVID-19
Senin, 04 Mei 2020 - 10:14 WIB
O'Day mengatakan akan ada pasokan remdesivir yang lebih besar secara signifikan di paruh kedua tahun ini.
Lebih lanjut, dia mengatakan perusahaannya belum dilarang mengekspor anti-virus tersebut.
"Dalam hal pertanyaan alokasi, saya pikir kami selaras dengan pemerintah AS untuk keduanya melayani pasien di Amerika Serikat, dan kemudian untuk dapat juga memastikan sebagai perusahaan global yang berbasis di Amerika Serikat bahwa kami dapat melayani negara lain," katanya.
"Kami telah melakukan dialog yang sangat baik dengan pemerintah dan itu berjalan dengan baik."
Remdesivir, yang diberikan melalui suntikan, sudah tersedia untuk beberapa pasien yang terdaftar dalam uji klinis, atau yang mencarinya berdasarkan program "penggunaan welas asih".
Otorisasi oleh Food and Drug Administration (FDA) federal AS memungkinkan remdesivir didistribusikan secara lebih luas dan digunakan pada orang dewasa dan anak-anak yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi COVID-19 yang parah.
FDA mendefinisikan parah untuk pasien yang memiliki kadar oksigen darah rendah, membutuhkan terapi oksigen, atau pun menggunakan ventilator.
Lebih lanjut, dia mengatakan perusahaannya belum dilarang mengekspor anti-virus tersebut.
"Dalam hal pertanyaan alokasi, saya pikir kami selaras dengan pemerintah AS untuk keduanya melayani pasien di Amerika Serikat, dan kemudian untuk dapat juga memastikan sebagai perusahaan global yang berbasis di Amerika Serikat bahwa kami dapat melayani negara lain," katanya.
"Kami telah melakukan dialog yang sangat baik dengan pemerintah dan itu berjalan dengan baik."
Remdesivir, yang diberikan melalui suntikan, sudah tersedia untuk beberapa pasien yang terdaftar dalam uji klinis, atau yang mencarinya berdasarkan program "penggunaan welas asih".
Otorisasi oleh Food and Drug Administration (FDA) federal AS memungkinkan remdesivir didistribusikan secara lebih luas dan digunakan pada orang dewasa dan anak-anak yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi COVID-19 yang parah.
FDA mendefinisikan parah untuk pasien yang memiliki kadar oksigen darah rendah, membutuhkan terapi oksigen, atau pun menggunakan ventilator.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda