Pompeo kepada ASEAN: Jangan Biarkan Partai Komunis China Menginjak-injak Kita
Kamis, 10 September 2020 - 15:17 WIB
Vietnam, yang mengetuai KTT ASEAN, menyatakan "keprihatinan serius" tentang militerisasi laut tersebut baru-baru ini.
"Ini telah mengikis kepercayaan, meningkatkan ketegangan dan merusak perdamaian, keamanan dan supremasi hukum di kawasan itu," kata Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh, seperti dikutip AFP.
Namun, Filipina sudah mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya tidak akan mengikuti jejak AS karena mereka membutuhkan investasi China, bahkan ketika Manila dan Beijing terlibat sengketa Scarborough Shoal, salah satu wilayah penangkapan ikan terkaya di kawasan itu.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyalahkan Amerika Serikat atas ketegangan, mengklaim Washington "menjadi pendorong terbesar" militerisasi jalur perairan itu. (Baca juga: Trump: AS Punya Senjata Nuklir yang Belum Pernah Dilihat Rusia dan China )
China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, menggunakan apa yang disebut "nine-dash line (garis sembilan putus-putus)" untuk membenarkan apa yang dikatakannya sebagai hak bersejarah atas jalur perdagangan utama tersebut.
Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Taiwan semua memperebutkan bagian dari wilayah yang diklaim China di Laut China Selatan.
"Ini telah mengikis kepercayaan, meningkatkan ketegangan dan merusak perdamaian, keamanan dan supremasi hukum di kawasan itu," kata Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh, seperti dikutip AFP.
Namun, Filipina sudah mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya tidak akan mengikuti jejak AS karena mereka membutuhkan investasi China, bahkan ketika Manila dan Beijing terlibat sengketa Scarborough Shoal, salah satu wilayah penangkapan ikan terkaya di kawasan itu.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyalahkan Amerika Serikat atas ketegangan, mengklaim Washington "menjadi pendorong terbesar" militerisasi jalur perairan itu. (Baca juga: Trump: AS Punya Senjata Nuklir yang Belum Pernah Dilihat Rusia dan China )
China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, menggunakan apa yang disebut "nine-dash line (garis sembilan putus-putus)" untuk membenarkan apa yang dikatakannya sebagai hak bersejarah atas jalur perdagangan utama tersebut.
Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Taiwan semua memperebutkan bagian dari wilayah yang diklaim China di Laut China Selatan.
(min)
tulis komentar anda