3 Alasan Demo Serbia Dihadiri sampai 1 Juta Orang, dari Reformasi hingga Skandal Korupsi
Kamis, 20 Maret 2025 - 03:03 WIB
Baca Juga: Gencatan Senjata Versi Trump Jadi Pertaruhan Besar Putin
"Unjuk rasa hari ini sepenuhnya damai sampai Presiden (Aleksandar Vučić) dan (para pendukungnya) mengirim provokator mereka untuk menyebabkan insiden dan kemungkinan pertumpahan darah," kata Svetlana Muro, seorang warga Belgrade yang berpartisipasi dalam unjuk rasa tersebut.
Presiden Serbia Aleksandar Vučić yang berbicara tentang unjuk rasa tersebut mengatakan bahwa hampir dua puluh orang ditangkap karena menghasut kekerasan dan vandalisme.
“Dua puluh dua orang telah ditangkap karena mereka melakukan kejahatan terhadap properti orang lain dan juga properti Republik Serbia, karena menyerang polisi, dan menyerang orang lain.”
“Kami memahami pesan itu dengan baik dan semua pejabat yang berkuasa harus memahami pesan itu ketika begitu banyak orang berkumpul. Kami harus mengubah diri kami sendiri dan kami harus belajar banyak,” kata Vučić.
Ia juga menambahkan bahwa jelas baginya bahwa warga Serbia menginginkan perubahan, dengan mengatakan “warga Serbia ingin mengubah pemerintah dalam pemilihan umum.”
2. Unjuk Rasa Damai Meski Ada Provokasi
Polisi juga mengatakan demonstrasi itu sebagian besar berlangsung damai, tanpa ada insiden besar yang dilaporkan. Para pengunjuk rasa menuduh pendukung Vučić mengganggu dan memprovokasi bentrokan."Unjuk rasa hari ini sepenuhnya damai sampai Presiden (Aleksandar Vučić) dan (para pendukungnya) mengirim provokator mereka untuk menyebabkan insiden dan kemungkinan pertumpahan darah," kata Svetlana Muro, seorang warga Belgrade yang berpartisipasi dalam unjuk rasa tersebut.
Presiden Serbia Aleksandar Vučić yang berbicara tentang unjuk rasa tersebut mengatakan bahwa hampir dua puluh orang ditangkap karena menghasut kekerasan dan vandalisme.
“Dua puluh dua orang telah ditangkap karena mereka melakukan kejahatan terhadap properti orang lain dan juga properti Republik Serbia, karena menyerang polisi, dan menyerang orang lain.”
3. Rakyat Serbia Menginginkan Perubahan
Pemimpin Serbia itu juga mengakui keinginan rakyat dan mendesak pemerintah untuk menerima pesan dan tuntutan para pengunjuk rasa.“Kami memahami pesan itu dengan baik dan semua pejabat yang berkuasa harus memahami pesan itu ketika begitu banyak orang berkumpul. Kami harus mengubah diri kami sendiri dan kami harus belajar banyak,” kata Vučić.
Ia juga menambahkan bahwa jelas baginya bahwa warga Serbia menginginkan perubahan, dengan mengatakan “warga Serbia ingin mengubah pemerintah dalam pemilihan umum.”
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda