Suami di AS Tembak Mati Istrinya karena Kurang Berhubungan Seks
Jum'at, 04 September 2020 - 08:20 WIB
Jason Michael Mesich, pria di Amerika Serikat yang menembak mati istrinya lalu tembaki dua tetangganya. Foto/CBS Minnesota
MINNESOTA - Seorang pria di Amerika Serikat (AS) ditangkap polisi setelah menembak mati istrinya selama pertengkaran di garasi rumah mereka terkait kurangnya berhubungan seks di antara mereka. Sang suami juga menembak dua tetangga setelah pembunuhan tersebut.
Jason Michael Mesich, 48, dan Angela Lynn, 47, awalnya bertengkar terkait masalah layanan intim pada 1 September lalu. Pertengkaran itu menjadi parah karena Mesich menggunakan senjata api.
Mengutip laporan CBS Minnesota, Jumat (4/9/2020), dua tetangga yang juga ditembak Mesich adalah Makayla Saulter-Outlaw, 12, dan kakak perempuannya Canisha Saulter, 29. Makayla ditembak di kepala dan kini berada dalam kondisi kritis di rumah sakit, di mana keluarganya mengatakan dia dalam keadaan terbius berat.
Sedangkan Canisha ditembak beberapa kali di kaki dan pinggul kiri, dan berada dalam kondisi serius di rumah sakit. (Baca: Duterte Perintahkan Bos Bea Cukai: Tembak dan Bunuh Penyelundup Narkoba! )
Pada saat kejadian, Makayla sedang menggendong putri Canisha atau keponakan perempuannya; Winter yang berusia 1 tahun, yang dia lindungi dalam serangan itu.
Canisha tidak dapat melihat putrinya di rumah sakit karena pembatasan terkait pandemi Covid-19.
Petugas di tempat kejadian menemukan Mesich di ruang bawah tanah rumahnya, di mana dia terus menembakkan senjata sebelum menyerahkan diri kepada polisi.
Dia telah didakwa dengan satu dakwaan pembunuhan tingkat dua dan dua dakwaan percobaan pembunuhan tingkat dua.
Mesich mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak ingat banyak tentang penembakan itu, dan hanya mengatakan kepada para petugas bahwa itu dimulai karena dia dan istrinya bertengkar tentang kurangnya berhubungan seks. (Baca juga: Polisi AS Tembak Pria Kulit Hitam 7 Kali, Kerusuhan Pecah di Kenosha )
Menurut polisi, Mesich mengklaim istrinya memukulnya dan dia membalas dengan meninju tulang selangka. Mesich mengatakan sang istrinya menantang untuk menembaknya.
Mesich juga mengatakan kepada polisi bahwa dia menembak dua tentangga karena mereka bukan tetangga yang baik. Dia mengaku membenci semua anak.
Keluarga dua bersaudara yang ditembak itu telah membuat akun penggalangan dana GoFundMe untuk membantu biaya medis mereka, yang sejauh ini berhasil mengumpulkan lebih dari USD61.000.
Jason Michael Mesich, 48, dan Angela Lynn, 47, awalnya bertengkar terkait masalah layanan intim pada 1 September lalu. Pertengkaran itu menjadi parah karena Mesich menggunakan senjata api.
Mengutip laporan CBS Minnesota, Jumat (4/9/2020), dua tetangga yang juga ditembak Mesich adalah Makayla Saulter-Outlaw, 12, dan kakak perempuannya Canisha Saulter, 29. Makayla ditembak di kepala dan kini berada dalam kondisi kritis di rumah sakit, di mana keluarganya mengatakan dia dalam keadaan terbius berat.
Sedangkan Canisha ditembak beberapa kali di kaki dan pinggul kiri, dan berada dalam kondisi serius di rumah sakit. (Baca: Duterte Perintahkan Bos Bea Cukai: Tembak dan Bunuh Penyelundup Narkoba! )
Pada saat kejadian, Makayla sedang menggendong putri Canisha atau keponakan perempuannya; Winter yang berusia 1 tahun, yang dia lindungi dalam serangan itu.
Canisha tidak dapat melihat putrinya di rumah sakit karena pembatasan terkait pandemi Covid-19.
Petugas di tempat kejadian menemukan Mesich di ruang bawah tanah rumahnya, di mana dia terus menembakkan senjata sebelum menyerahkan diri kepada polisi.
Dia telah didakwa dengan satu dakwaan pembunuhan tingkat dua dan dua dakwaan percobaan pembunuhan tingkat dua.
Mesich mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak ingat banyak tentang penembakan itu, dan hanya mengatakan kepada para petugas bahwa itu dimulai karena dia dan istrinya bertengkar tentang kurangnya berhubungan seks. (Baca juga: Polisi AS Tembak Pria Kulit Hitam 7 Kali, Kerusuhan Pecah di Kenosha )
Menurut polisi, Mesich mengklaim istrinya memukulnya dan dia membalas dengan meninju tulang selangka. Mesich mengatakan sang istrinya menantang untuk menembaknya.
Mesich juga mengatakan kepada polisi bahwa dia menembak dua tentangga karena mereka bukan tetangga yang baik. Dia mengaku membenci semua anak.
Keluarga dua bersaudara yang ditembak itu telah membuat akun penggalangan dana GoFundMe untuk membantu biaya medis mereka, yang sejauh ini berhasil mengumpulkan lebih dari USD61.000.
(min)
tulis komentar anda