Horor Serangan Senjata Kimia Terdahsyat Sepanjang Masa
Senin, 07 September 2020 - 05:30 WIB
SENJATA kimia adalah taktik yang melibatkan penggunaan bahan kimia beracun untuk melawan musuh. Tujuannya menimbulkan korban jiwa dalam skala besar. Penggunaan bahan kimia sebagai senjata perang bukanlah sesuatu yang baru karena sejarah mencatat, senjata kimia sudah digunakan ribuan tahun lalu.
Berikut serangan senjata kimia paling dahsyat sepanjang sejarah. (Baca juga: 5 Pembantaian Manusia Terkeji Seabad Terakhir, Kekejamannya Sulit Dibayangkan)
1. Senjata Kimia di Zaman Yunani Kuno
Orang Yunani Kuno termasuk yang pertama tercatat menggunakan senjata kimia untuk berperang. Pada 600 SM, persediaan air kota diserang oleh orang Athena dengan cara diracuni.
Permukiman Kirrha menjadi sasaran air yang diracuni dengan tanaman hellebore oleh tentara Athena. Pada 479 SM, Peloponnesia menggunakan asap belerang untuk melemahkan kota Platea. (Baca juga: Brazen Bull, Mesin Pembunuh Keji Andalan Raja Tiran Yunani Kuno)
2. Perang Vietnam (1965-1970)
Penggunaan Napalm dan Agent Orange oleh pasukan AS dalam perang Vietnam memicu protes internasional. Napalm terdiri dari plastik polistiren, hidrokarbon benzena, dan bensin. Ini sangat lengket, dan ketika dilepaskan dalam bentuk gel sangat sulit untuk dihilangkan. Saat terbakar pada suhu sangat tinggi, bahan kimia ini menyebabkan ratusan ribu luka baik korban militer dan sipil.
Berikut serangan senjata kimia paling dahsyat sepanjang sejarah. (Baca juga: 5 Pembantaian Manusia Terkeji Seabad Terakhir, Kekejamannya Sulit Dibayangkan)
1. Senjata Kimia di Zaman Yunani Kuno
Orang Yunani Kuno termasuk yang pertama tercatat menggunakan senjata kimia untuk berperang. Pada 600 SM, persediaan air kota diserang oleh orang Athena dengan cara diracuni.
Permukiman Kirrha menjadi sasaran air yang diracuni dengan tanaman hellebore oleh tentara Athena. Pada 479 SM, Peloponnesia menggunakan asap belerang untuk melemahkan kota Platea. (Baca juga: Brazen Bull, Mesin Pembunuh Keji Andalan Raja Tiran Yunani Kuno)
2. Perang Vietnam (1965-1970)
Penggunaan Napalm dan Agent Orange oleh pasukan AS dalam perang Vietnam memicu protes internasional. Napalm terdiri dari plastik polistiren, hidrokarbon benzena, dan bensin. Ini sangat lengket, dan ketika dilepaskan dalam bentuk gel sangat sulit untuk dihilangkan. Saat terbakar pada suhu sangat tinggi, bahan kimia ini menyebabkan ratusan ribu luka baik korban militer dan sipil.
tulis komentar anda