Siapa Pembuat Peta Israel Raya yang Bikin Dunia Arab Marah?
Jum'at, 10 Januari 2025 - 15:01 WIB
"Sementara diaspora Yahudi menunggu kebangkitan kekuatan mereka dan pembangunan kembali negara mereka, Israel dinyatakan sebagai satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah pada tahun 1948," lanjut akun tersebut.
Lebih lanjut, akun kementerian itu mengeklaim peta yang diterbitkan berdasarkan wilayah kerajaan yang diperintah raja-raja Yahudi kuno.
“Raja pertama yang memerintah selama 40 tahun adalah Raja Saul (1050-1010) SM," tulis akun tersebut.
"Dia digantikan oleh Raja David yang memerintah selama sekitar 40 tahun (1010-970) SM," lanjut penjelasan akun itu.
"Dia digantikan oleh Raja Solomon yang juga memerintah selama 40 tahun dalam kurun waktu (970-931) SM. Pemerintahan ketiga raja tersebut berlangsung selama 120 tahun, periode penting dalam sejarah Israel. Tahun-tahun tersebut menjadi saksi perkembangan kehidupan Yahudi di semua bidang, termasuk budaya, agama, dan ekonomi,” imbuh akun Kementerian Luar Negeri Israel.
Israel Raya, yang dalam bahasa Ibrani adalah Eretz Yisrael Hashlema, adalah sebuah ungkapan dengan beberapa makna alkitabiah dan politik yang berbeda dari waktu ke waktu. Ungkapan ini sering digunakan, dalam gaya iredentis, untuk merujuk pada batas-batas Israel yang historis atau yang diinginkan.
Saat ini, definisi yang paling umum dari wilayah yang dicakup oleh istilah tersebut adalah wilayah Negara Israel bersama dengan wilayah Palestina. Definisi lain, yang disukai oleh Zionis Revisionis, mencakup wilayah bekas Emirat Transyordania, Semenanjung Sinai, dan Dataran Tinggi Golan.
Sedangkan wilayah Israel Raya, menurut pendiri Gerakan Zionisme Theodore Herzl, adalah Negara Yahudi yang membentang dari Sungai Mesir (Sungai Nil) hingga Sungai Efrat.
Gambar peta versi Herzl pernah digunakan dalam lencana seragam seorang tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang memicu kemarahan di negara-negara Arab pada 2024 lalu.
Lebih lanjut, akun kementerian itu mengeklaim peta yang diterbitkan berdasarkan wilayah kerajaan yang diperintah raja-raja Yahudi kuno.
“Raja pertama yang memerintah selama 40 tahun adalah Raja Saul (1050-1010) SM," tulis akun tersebut.
"Dia digantikan oleh Raja David yang memerintah selama sekitar 40 tahun (1010-970) SM," lanjut penjelasan akun itu.
"Dia digantikan oleh Raja Solomon yang juga memerintah selama 40 tahun dalam kurun waktu (970-931) SM. Pemerintahan ketiga raja tersebut berlangsung selama 120 tahun, periode penting dalam sejarah Israel. Tahun-tahun tersebut menjadi saksi perkembangan kehidupan Yahudi di semua bidang, termasuk budaya, agama, dan ekonomi,” imbuh akun Kementerian Luar Negeri Israel.
Apa Itu Israel Raya?
Israel Raya, yang dalam bahasa Ibrani adalah Eretz Yisrael Hashlema, adalah sebuah ungkapan dengan beberapa makna alkitabiah dan politik yang berbeda dari waktu ke waktu. Ungkapan ini sering digunakan, dalam gaya iredentis, untuk merujuk pada batas-batas Israel yang historis atau yang diinginkan.
Saat ini, definisi yang paling umum dari wilayah yang dicakup oleh istilah tersebut adalah wilayah Negara Israel bersama dengan wilayah Palestina. Definisi lain, yang disukai oleh Zionis Revisionis, mencakup wilayah bekas Emirat Transyordania, Semenanjung Sinai, dan Dataran Tinggi Golan.
Sedangkan wilayah Israel Raya, menurut pendiri Gerakan Zionisme Theodore Herzl, adalah Negara Yahudi yang membentang dari Sungai Mesir (Sungai Nil) hingga Sungai Efrat.
Gambar peta versi Herzl pernah digunakan dalam lencana seragam seorang tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang memicu kemarahan di negara-negara Arab pada 2024 lalu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda