Siapa Pembuat Peta Israel Raya yang Bikin Dunia Arab Marah?
Jum'at, 10 Januari 2025 - 15:01 WIB
TEL AVIV - Rezim Zionis Israel telah memicu kemarahan dunia Arab setelah menerbitkan peta kerajaan Yahudi kuno, yang dipandang negara-negara Arab sebagai bagian dari proyek peciptaan “Israel Raya”.
Peta tersebut, yang wilayahnya mencakup Yordania, Suriah, Lebanon, dan Palestina, diterbitkan di Instagram dan X oleh akun berbahasa Arab Kementerian Luar Negeri Israel (@IsraelArabic) pada 6 Januari 2025.
”Tahukah Anda bahwa Kerajaan Israel didirikan 3000 tahun yang lalu?" tulis akun tersebut sebagai caption dari unggahan peta tersebut.
Dari jejak digital, pembuat peta kerajaan Yahudi kuno yang dipandang negara-negara Arab sebagai bagian dari proyek "Israel Raya" itu adalah Kementerian Luar Negeri Israel.
Meski demikian, para pejabat Zionis Israel dalam beberapa kesempatan kerap menampilkan peta serupa. Contoh, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich pada Maret 2023 berdiri di samping peta yang menggambarkan "Israel Raya" termasuk sebagian wilayah Yordania.
Dalam unggahan yang menampilkan peta tersebut, akun berbahaya Arab Kementerian Luar Negeri Israel menyertakan beberapa penjelasan rinci.
Peta tersebut, yang wilayahnya mencakup Yordania, Suriah, Lebanon, dan Palestina, diterbitkan di Instagram dan X oleh akun berbahasa Arab Kementerian Luar Negeri Israel (@IsraelArabic) pada 6 Januari 2025.
”Tahukah Anda bahwa Kerajaan Israel didirikan 3000 tahun yang lalu?" tulis akun tersebut sebagai caption dari unggahan peta tersebut.
Baca Juga
Siapa Pembuat Peta Israel Raya?
Dari jejak digital, pembuat peta kerajaan Yahudi kuno yang dipandang negara-negara Arab sebagai bagian dari proyek "Israel Raya" itu adalah Kementerian Luar Negeri Israel.
Meski demikian, para pejabat Zionis Israel dalam beberapa kesempatan kerap menampilkan peta serupa. Contoh, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich pada Maret 2023 berdiri di samping peta yang menggambarkan "Israel Raya" termasuk sebagian wilayah Yordania.
Dalam unggahan yang menampilkan peta tersebut, akun berbahaya Arab Kementerian Luar Negeri Israel menyertakan beberapa penjelasan rinci.
Lihat Juga :
tulis komentar anda