Musuh Nomor 1 Tuduh Putin Curi Rp16.253 Triliiun dari Rakyat Rusia

Jum'at, 10 Januari 2025 - 07:05 WIB
Jumlah korban tewas dan luka-luka tentara Rusia dari apa yang disebut Kremlin sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina saja mendekati 800.000 orang, kata Browder.

"Kehancuran yang telah dia timbulkan di Rusia untuk keuntungan pribadinya tidak terhitung. Begitu pula kekayaan yang telah dia jarah. Perkiraan konservatif menyebutkan jumlah yang telah dia dan seribu rekannya curi lebih dari satu triliun dolar," tulis Browder, yang dilansir Jumat (10/1/2025).

Browder menyebut Putin sebagai "gangster terbesar sepanjang masa". Dia menyatakan bahwa di bawah kekuasaannya, Putin memberikan kebebasan dan perlindungan kepada para oligarki, dengan imbalan 50% dari kekayaan mereka.

Menurutnya, pemimpin Kremlin itu menjarah kas negara, mencuri uang dari militer, pajak penghasilan, anggaran pendidikan dan perawatan kesehatan, proyek infrastruktur, dan semua layanan publik yang membuat negara tetap berjalan.

Putin, sambung dia, juga membalas dendam kepada siapa pun yang berani mencoba mengungkap metodenya. "Semua orang Rusia, seperti Putin sendiri, telah menjadi sandera kleptokrasi, kediktatoran yang ada untuk mencuri," katanya.

Menurut kritikus Kremlin tersebut, Putin harus menjaga negara dalam keadaan terkepung dan paranoia permanen dalam upaya untuk mencegah orang Rusia menyerangnya.

"Jika digulingkan, tidak akan ada tempat di planet ini yang aman bagi pria berusia 72 tahun itu untuk berlindung, meskipun kekayaannya sangat besar. Dia akan diekstradisi kembali ke Rusia, dijebloskan ke penjara, diadili, dan hampir pasti dieksekusi," katanya.

Dalam artikel tersebut, Browder lebih lanjut menulis: "Jika Barat terus meremehkannya, dengan mengizinkannya membuat kesepakatan yang mengakhiri konflik Ukraina, dia akan melancarkan perang terhadap kita—dengan cara-cara rahasia seperti sabotase dan terorisme, dengan metode ekonomi dan, jika ini tidak cukup, dengan melancarkan serangan bersenjata terhadap negara NATO yang akan menjerumuskan kita ke dalam Perang Dunia III."

"Satu-satunya kesepakatan yang akan diterima Putin adalah penyerahan total dan keruntuhan Ukraina. Satu-satunya kesepakatan yang diminati Putin adalah kesepakatan di mana dia mengambil semuanya. Para pemimpin Barat terlalu sering gagal memahami hal itu," katanya.

Baik pemerintah Rusia maupun Presiden Putin belum berkomentar atas tuduhan Browder.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More