Orang Dalam Beberkan Detail Pelarian Assad, Ada Juga Permohonan Terakhirnya kepada Putin

Senin, 06 Januari 2025 - 21:29 WIB
"Yang pasti Hafez dan Karim [bersamanya]," katanya. "Karim kembali bersama kami dengan pesawat yang sama yang kami tumpangi dari Moskow seminggu sebelumnya. Mengenai Hafez, saya tidak tahu kapan dia tiba, mungkin dia datang dua hari kemudian."



3. Assad Pernah Meminta Putin untuk Melenyapkan Oposisi

Pada akhir November, lebih dari seminggu sebelum pasukan oposisi menggulingkan rezim al-Assad, presiden yang digulingkan itu berada di Moskow di mana dia juga merencanakan pertemuan dengan Putin.

Saqr mengatakan al-Assad mengatakan kepadanya bahwa selama pertemuannya dengan Putin, ia meminta bantuan Rusia untuk membantu Iran mengangkut peralatan dan dukungan guna memperkuat pertahanan rezim terhadap oposisi.

"Permintaan Bashar al-Assad kepada Putin adalah agar ia secara pribadi menangani transportasi udara yang aman yang diperlukan untuk mengirimkan bantuan militer guna mendukung atau menghentikan kemajuan oposisi Suriah," kata Saqr.

Al-Assad diduga mengatakan kepada Saqr bahwa Putin telah "segera menghubungi kepala stafnya dan meminta agar persiapan dilakukan bagi Korps Garda Revolusi Islam Iran untuk mengangkut apa pun yang dibutuhkan melalui pangkalan Hmeimim."

Namun, Iran kemudian memberi tahu presiden yang digulingkan itu bahwa mereka belum menerima konfirmasi atau "isyarat untuk melanjutkan pemindahan pesawat Iran ke pangkalan Hmeimim [atau] terbang melalui wilayah udara Irak untuk mendarat di pangkalan itu."

Moskow ditanyai setelah tanggapan Iran tetapi "tidak ada jawaban yang diberikan."

Ketika ditanya apakah ini "tipuan Putin," Saqr berkata, "tidak ada penjelasan lain."

4. Assad Memberitahu Putin tentang Ada Sesuatu yang Tak Beres

Mantan kepala media itu melanjutkan dengan menjelaskan bagaimana ada "isyarat" selama pertemuan al-Assad dengan Putin yang mengindikasikan bahwa "ada sesuatu yang tidak beres."

"Biasanya selama pertemuan seperti itu, pernyataan pers bersama dikeluarkan," kata Saqr. Namun, tidak ada pernyataan setelah pertemuan ini, meskipun rinciannya "dibocorkan" dan laporan beredar di saluran Telegram Rusia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More