Mobil Tabraki Kerumunan Tewaskan 15 Orang di New Orleans, AS Sebut Serangan Teroris
Kamis, 02 Januari 2025 - 07:12 WIB
“Sampai saat ini, 15 orang telah meninggal. Diperlukan beberapa hari untuk melakukan semua autopsi. Setelah kami menyelesaikan autopsi dan berbicara dengan keluarga terdekat, kami akan merilis identifikasi para korban,” kata Koroner New Orleans Dwight McKenna dalam sebuah pernyataan.
Gubernur Louisiana Jeff Landry menggambarkan apa yang terjadi sebagai tindakan kekerasan yang mengerikan. Dia menulis di X bahwa dia dan istrinya tengah berdoa untuk para korban dan petugas tanggap darurat. Dia juga menghimbau masyarakat untuk menghindari area tempat kejadian.
Puluhan polisi dan paramedis telah merespons insiden tersebut, yang menyebabkan Bourbon Street ditutup.
Serangan itu terjadi saat New Orleans bersiap menjadi tuan rumah Sugar Bowl pada Rabu malam. Pertandingan sepak bola perguruan tinggi yang ikonik, yang telah dimainkan di kota itu setiap tahun sejak 1935, mengumpulkan ribuan penggemar dari seluruh AS.
Tahun ini, University of Georgia dan University of Notre Dame akan bersaing untuk memperebutkan tempat di semifinal College Football Playoff.
Presiden AS Joe Biden telah diberi pengarahan tentang insiden mengerikan di New Orleans, menurut layanan pers Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
“FBI memimpin penyelidikan dan menyelidiki insiden ini sebagai tindakan terorisme. Saya berterima kasih atas tanggapan yang berani dan cepat dari penegak hukum setempat dalam mencegah kematian dan cedera yang lebih besar,” bunyi pernyataan layanan pers Gedung Putih mengutip Biden.
Lebih dari satu orang kemungkinan terlibat dalam serangan itu, kata Anggota Parlemen Louisiana Troy Carter.
"Ada investigasi yang sedang berlangsung yang membatasi kemampuan kita untuk berbicara lebih dari itu, selain untuk mengatakan dengan jelas bahwa pengecut ini tidak bertindak sendiri, dan sumber daya kita ada di lapangan untuk membongkar setiap batu. Tidak akan ada batu yang cukup besar bagi mereka untuk bersembunyi," kata Carter kepada CNN, Kamis (2/1/2025).
FBI mengatakan perangkat peledak potensial telah ditemukan di French Quarter. Diduga bahan peledak ditanam oleh tiga pria dan seorang wanita, menurut rekaman pengawasan yang dilihat NOPD.
Gubernur Louisiana Jeff Landry menggambarkan apa yang terjadi sebagai tindakan kekerasan yang mengerikan. Dia menulis di X bahwa dia dan istrinya tengah berdoa untuk para korban dan petugas tanggap darurat. Dia juga menghimbau masyarakat untuk menghindari area tempat kejadian.
Puluhan polisi dan paramedis telah merespons insiden tersebut, yang menyebabkan Bourbon Street ditutup.
Serangan itu terjadi saat New Orleans bersiap menjadi tuan rumah Sugar Bowl pada Rabu malam. Pertandingan sepak bola perguruan tinggi yang ikonik, yang telah dimainkan di kota itu setiap tahun sejak 1935, mengumpulkan ribuan penggemar dari seluruh AS.
Tahun ini, University of Georgia dan University of Notre Dame akan bersaing untuk memperebutkan tempat di semifinal College Football Playoff.
Presiden AS Joe Biden telah diberi pengarahan tentang insiden mengerikan di New Orleans, menurut layanan pers Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
“FBI memimpin penyelidikan dan menyelidiki insiden ini sebagai tindakan terorisme. Saya berterima kasih atas tanggapan yang berani dan cepat dari penegak hukum setempat dalam mencegah kematian dan cedera yang lebih besar,” bunyi pernyataan layanan pers Gedung Putih mengutip Biden.
Lebih dari satu orang kemungkinan terlibat dalam serangan itu, kata Anggota Parlemen Louisiana Troy Carter.
"Ada investigasi yang sedang berlangsung yang membatasi kemampuan kita untuk berbicara lebih dari itu, selain untuk mengatakan dengan jelas bahwa pengecut ini tidak bertindak sendiri, dan sumber daya kita ada di lapangan untuk membongkar setiap batu. Tidak akan ada batu yang cukup besar bagi mereka untuk bersembunyi," kata Carter kepada CNN, Kamis (2/1/2025).
FBI mengatakan perangkat peledak potensial telah ditemukan di French Quarter. Diduga bahan peledak ditanam oleh tiga pria dan seorang wanita, menurut rekaman pengawasan yang dilihat NOPD.
Lihat Juga :
tulis komentar anda