Katanya Negara Adidaya, tapi Jumlah Tunawisma Mencapai 771.000
Minggu, 29 Desember 2024 - 17:23 WIB
Pengusiran di seluruh negeri terus meningkat sejak musim gugur 2021, ketika moratorium penggusuran nasional berakhir.
Pada akhir 2022, bantuan sewa darurat dari pemerintah federal juga dihentikan.
Dari 2020 hingga 2022, jumlah orang yang menjadi tunawisma untuk pertama kalinya meningkat sebesar 30%, menurut data Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS (HUD).
Para ahli mengatakan kemiskinan, kesehatan mental, dan krisis perumahan telah mengobarkan api tunawisma di AS.
Diane Yentel, presiden dan CEO Koalisi Perumahan Nasional Berpenghasilan Rendah AS, mengatakan para penyewa yang pernah "memiliki tempat tinggal yang stabil" telah dipaksa untuk memasuki kembali "pasar perumahan yang brutal, dengan sewa yang meroket dan inflasi yang tinggi.
Pada akhir 2022, bantuan sewa darurat dari pemerintah federal juga dihentikan.
Dari 2020 hingga 2022, jumlah orang yang menjadi tunawisma untuk pertama kalinya meningkat sebesar 30%, menurut data Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS (HUD).
Para ahli mengatakan kemiskinan, kesehatan mental, dan krisis perumahan telah mengobarkan api tunawisma di AS.
Diane Yentel, presiden dan CEO Koalisi Perumahan Nasional Berpenghasilan Rendah AS, mengatakan para penyewa yang pernah "memiliki tempat tinggal yang stabil" telah dipaksa untuk memasuki kembali "pasar perumahan yang brutal, dengan sewa yang meroket dan inflasi yang tinggi.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda