Eks Agen Mossad Ungkap Detail Operasi Bom Pager yang Meledak di Seluruh Lebanon
Selasa, 24 Desember 2024 - 05:44 WIB
"Orang-orang tanpa tangan dan mata itu adalah bukti nyata, yang berjalan di Lebanon, dari 'jangan main-main dengan kami'," katanya kepada CBS, yang dilansir Senin (23/12/2024).
Serangan 17 September menewaskan sedikitnya 42 orang, termasuk 12 warga sipil—dan melukai lebih dari 3.500 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Israel telah membantah terlibat dalam insiden-insiden itu selama berbulan-bulan hingga akhirnya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan itu pada pertengahan November.
Operasi itu menuai kecaman dunia internasional, dengan Komisioner Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk menyebutnya sebagai tindakan yang “mengejutkan” dan “tidak dapat diterima” yang melanggar hukum hak asasi manusia.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Majelis Umum PBB pada bulan September menyebutnya sebagai “contoh mencolok dari metode teroris.”
Serangan 17 September menewaskan sedikitnya 42 orang, termasuk 12 warga sipil—dan melukai lebih dari 3.500 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Israel telah membantah terlibat dalam insiden-insiden itu selama berbulan-bulan hingga akhirnya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan itu pada pertengahan November.
Operasi itu menuai kecaman dunia internasional, dengan Komisioner Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk menyebutnya sebagai tindakan yang “mengejutkan” dan “tidak dapat diterima” yang melanggar hukum hak asasi manusia.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Majelis Umum PBB pada bulan September menyebutnya sebagai “contoh mencolok dari metode teroris.”
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda