Kisah Penyintas Bom Atom Toshiyuki Mimaki Tangisi Nobel, Anggap Warga Gaza Lebih Layak

Lutfan Faizi

Senin, 23 Desember 2024 - 14:54 WIB

Itulah kisah Toshiyuki Mimaki menangisi Hadiah Nobel Nobel Perdamaian 2024 untuk para penyintas bom atom Jepang karena merasa warga Gaza lebih layak mendapatkannya.

(mas)

Halaman :

1
2
3

Lihat Juga :

tulis komentar anda

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Video Rekomendasi

Dampak Kejatuhan Rezim Assad ke Pengaruh Rusia di Timur Tengah

Berita Terkait

Senjata Israel yang Dipakai untuk Menyerang Suriah, Diduga Gunakan Roket Jarak Jauh

Polandia Ancam Tangkap Netanyahu di Auschwitz

Paus Fransiskus Kembali Marah atas Kekejaman Israel: Anak-anak Gaza Ditembaki Senapan Mesin

Bos Mossad Desak Israel Luncurkan Serangan Langsung ke Iran

Apakah Israel Mendikte Kebijakan AS di Timur Tengah?

Diplomat AS Mundur karena Tidak Sepakat dengan AS Dukung Genosida di Gaza

Pakistan Kembangkan Rudal Canggih Jadi Ancaman bagi AS

4 Alasan AS Kecanduan Berperang yang Bahayakan Keamanan Global

Rekomendasi

7 Film Pilihan yang Bisa Ditonton di Momen Liburan Akhir Tahun

Mengenal Child Grooming dari Latifah X, Mama Muda yang Punya 7 Anak dengan Suami Berjarak 21 Tahun

Terpopuler

1

PM Negara NATO Ini Mendadak Temui Putin, Sebut Merespons Ancaman Zelensky

2

Meski Gaji Naik 6 Persen, 15.000 Tentara Inggris Pilih Mundur

3

Kisah Penyintas Bom Atom Toshiyuki Mimaki Tangisi Nobel, Anggap Warga Gaza Lebih Layak

4

Mengapa AS Cemburu dengan Pakistan yang Mampu Kembangkan Rudal Canggih?

5

Houthi Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F/A-18 AS, Tepis Narasi Amerika

Berita Terkini More

Asetnya Dibekukan Rusia, Istri Bashar Al Assad Ajukan Gugatan Cerai dan Pindah ke Inggris

Saudi Pernah Minta Jerman untuk Mengekstradisi Abdulmohsen yang Jadi Tersangka Serangan Natal

Bagaimana 1.100 Tentara Korea Utara Dibantai Ukraina?

Apakah Taleb Abdulmohsen Terafiliasi ISIS? Simak Ulasannya

Gunakan Strategi Kamuflase, Tentara Korea Utara Diberi Tanda Pengenal Militer Rusia

Trump Ingin Akhiri Konflik Ukraina dengan Putin