Profil Taleb Abdulmohsen, Tersangka Serangan Pasar Natal Jerman: Pria Murtad Arab Saudi yang Simpati pada Israel
Minggu, 22 Desember 2024 - 07:38 WIB
BERLIN - Taleb Jawad al-Abdulmohsen (50) adalah tersangka yang ditangkap polisi terkait serangan mobil terhadap pasar Natal di Magdeburg, Jerman, pada Jumat malam.
Aksinya yang menabraki kerumunan massa pengunjung pasar telah menewaskan lima orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.
Tersangka diketahui merupakan pria asal Arab Saudi yang berprofesi sebagai dokter di Jerman. Dia beraksi dengan mobil sewaan, dan bermaksud untuk membunuh lebih dari 80 orang pengunjung pasar Natal.
Taleb Abdulmohsen lahir di Arab Saudi pada tahun 1974. Dia berprofesi sebagai dokter spesialis psikiatri dan psikoterapi dan telah berada di Jerman sejak 2006.
Dia selama ini mencitrakan diri sebagai seorang aktivis ateis asal kota Hofuf, Arab Saudi.
Taleb pindah ke Jerman pada tahun 2006 dan memperoleh status pengungsi pada tahun 2016.
Menurut laporan media-media Jerman, Taleb dulunya adalah seorang Muslim. Dia kemudian murtad, berubah menjadi seorang ateis yang vokal, yang membantu para warga Arab Saudi yang murtad—khususnya wanita—meninggalkan negara mereka.
Aksinya yang menabraki kerumunan massa pengunjung pasar telah menewaskan lima orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.
Tersangka diketahui merupakan pria asal Arab Saudi yang berprofesi sebagai dokter di Jerman. Dia beraksi dengan mobil sewaan, dan bermaksud untuk membunuh lebih dari 80 orang pengunjung pasar Natal.
Profil Taleb Abdulmohsen, Tersangka Serangan Pasar Natal Jerman
Taleb Abdulmohsen lahir di Arab Saudi pada tahun 1974. Dia berprofesi sebagai dokter spesialis psikiatri dan psikoterapi dan telah berada di Jerman sejak 2006.
Dia selama ini mencitrakan diri sebagai seorang aktivis ateis asal kota Hofuf, Arab Saudi.
Taleb pindah ke Jerman pada tahun 2006 dan memperoleh status pengungsi pada tahun 2016.
Menurut laporan media-media Jerman, Taleb dulunya adalah seorang Muslim. Dia kemudian murtad, berubah menjadi seorang ateis yang vokal, yang membantu para warga Arab Saudi yang murtad—khususnya wanita—meninggalkan negara mereka.
Lihat Juga :
tulis komentar anda