3 Alasan Norwegia Akui Palestina sebagai Negara, Dukungan yang Lebih Kuat untuk Perdamaian Timur Tengah

Jum'at, 20 Desember 2024 - 19:15 WIB
“Sejak pecahnya konflik saat ini, opini publik telah beralih lebih jauh ke arah perjuangan Palestina,” ucap Utvik pada Jumat (20/12/2024).

3. Menebus Kegagalan Perjanjian Oslo



Pengakuan resmi Palestina sebagai sebuah negara merupakan langkah wajar dalam kebijakan yang telah ditempuh Norwegia selama puluhan tahun.

Hal ini juga akan memberi Oslo peran tambahan dalam upaya berkelanjutan mendorong terealisasinya solusi yang dapat membawa perdamaian abadi ke Timur Tengah.

Sedikit kilas balik, Norwegia sekitar 30 tahun lalu pernah menjadi tuan rumah Perjanjian Oslo. Kesepakatan di awal tahun 1990-an itu sebelumnya diharapkan bisa mengakhiri konflik Israel dan Palestina, tetapi harus gagal.

Lama berlalu, posisi Norwegia untuk Palestina semakin berani. Mengesampingkan hubungan bersejarah dengan Israel, mereka akhirnya secara resmi mengakui Palestina meski di sisi lain tahu bahwa Tel Aviv akan sangat marah.

Setelah menahan diri selama beberapa waktu, Norwegia telah menyadari waktunya telah tiba untuk ‘membayar’ kegagalan Perjanjian Oslo.

Dalam hal ini, mereka mencoba mendekati masalah Israel-Palestina dengan cara baru dan meninggalkan pendekatan yang gagal sebelumnya.

Itulah beberapa alasan Norwegia mengakui Palestina sebagai negara meski berhubungan dengan Israel.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More