3 Alasan Norwegia Akui Palestina sebagai Negara, Dukungan yang Lebih Kuat untuk Perdamaian Timur Tengah
Jum'at, 20 Desember 2024 - 19:15 WIB
Pada konsep itu, Oslo yakin bahwa tidak akan terealisasi Two State Solution tanpa keberadaan negara Palestina.
Maka dari itu, mereka sekarang mengakui Palestina sebagai negara, sehingga prasyarat untuk mencapai perdamaian abadi di Timur Tengah terus berlanjut.
“Dua negara yang hadir berdampingan secara damai dan aman”, itulah tujuan dari konsep Two State Solution.
Selain Norwegia, sebenarnya ada banyak negara lain yang juga mendukung solusi tersebut. Hanya saja, prosesnya memang masih sulit untuk diwujudkan.
Norwegia mungkin punya riwayat hubungan tak terbantahkan dengan Israel. Oslo bahkan sudah mengakuinya sebagai negara merdeka sejak 1949.
Kendati begitu, seiring waktu mulai muncul perubahan pandangan yang dirasakan penduduk Norwegia.
Tak hanya kalangan warga biasa, rasa simpati atas perjuangan panjang Palestina juga dirasakan para pemangku jabatan di sana yang kemudian mulai mengusulkan banyak hal, termasuk solusi dua negara.
Mengutip Al Jazeera, Bjorn Olav Utvik, seorang profesor studi Timur Tengah di Universitas Oslo menyebut warga Norwegia telah lama bergerak ke arah pandangan yang lebih pro-Palestina.
Sementara masih ada sebagian dari kalangan politik yang ragu-ragu, terutama karena hubungan dekat Oslo dengan Amerika Serikat.
Maka dari itu, mereka sekarang mengakui Palestina sebagai negara, sehingga prasyarat untuk mencapai perdamaian abadi di Timur Tengah terus berlanjut.
“Dua negara yang hadir berdampingan secara damai dan aman”, itulah tujuan dari konsep Two State Solution.
Selain Norwegia, sebenarnya ada banyak negara lain yang juga mendukung solusi tersebut. Hanya saja, prosesnya memang masih sulit untuk diwujudkan.
2. Penduduk Norwegia Bergerak ke Pihak Pro-Palestina
Norwegia mungkin punya riwayat hubungan tak terbantahkan dengan Israel. Oslo bahkan sudah mengakuinya sebagai negara merdeka sejak 1949.
Kendati begitu, seiring waktu mulai muncul perubahan pandangan yang dirasakan penduduk Norwegia.
Tak hanya kalangan warga biasa, rasa simpati atas perjuangan panjang Palestina juga dirasakan para pemangku jabatan di sana yang kemudian mulai mengusulkan banyak hal, termasuk solusi dua negara.
Mengutip Al Jazeera, Bjorn Olav Utvik, seorang profesor studi Timur Tengah di Universitas Oslo menyebut warga Norwegia telah lama bergerak ke arah pandangan yang lebih pro-Palestina.
Sementara masih ada sebagian dari kalangan politik yang ragu-ragu, terutama karena hubungan dekat Oslo dengan Amerika Serikat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda