Ukraina Dalangi Pembunuhan Jenderal Kirillov, Sukses Kerjai Rusia tapi Tak Ubah Hasil Perang
Kamis, 19 Desember 2024 - 10:35 WIB
Pemerintahan Joe Biden telah mencoba menggunakan ketergantungan Ukraina pada bantuan Amerika sebagai daya ungkit untuk membatasi operasi semacam itu, kata pejabat Amerika.
Jika pemerintahan Donald Trump, yang akan memerintah tahun depan, secara signifikan mengurangi bantuan Amerika, badan intelijen Ukraina mungkin akan merasa semakin tidak terkendali, dan melihat tindakan tersebut sebagai salah satu dari sedikit cara untuk melanjutkan perang dan menimbulkan kerugian bagi Rusia, kata Douglas London.
“Dengan datangnya pemerintahan Trump, Ukraina sedang mencari cara agar mereka dapat lebih efektif memanfaatkan operasi asimetris, baik operasi pembunuhan seperti yang telah mereka lakukan maupun serangan jarak jauh menggunakan pesawat nirawak dan rudal buatan dalam negeri mereka sendiri,” katanya.
Bahkan di dalam Ukraina, beberapa pihak mempertanyakan kebijaksanaan operasi semacam itu.
Seorang perwira senior pasukan khusus Ukraina, yang berbicara dengan syarat tidak menyebutkan namanya untuk memberikan penilaian yang jujur, mengatakan mereka memiliki "nol" dampak secara strategis dan taktis.
Mereka akan menemukan pengganti jenderal itu, kata perwira tersebut, meramalkan bahwa sebagai syarat penyelesaian perdamaian apa pun, Rusia akan bersikeras tidak hanya pada penghentian operasi militer, tetapi juga operasi rahasia yang membunuh jenderal mereka.
Jika pemerintahan Donald Trump, yang akan memerintah tahun depan, secara signifikan mengurangi bantuan Amerika, badan intelijen Ukraina mungkin akan merasa semakin tidak terkendali, dan melihat tindakan tersebut sebagai salah satu dari sedikit cara untuk melanjutkan perang dan menimbulkan kerugian bagi Rusia, kata Douglas London.
“Dengan datangnya pemerintahan Trump, Ukraina sedang mencari cara agar mereka dapat lebih efektif memanfaatkan operasi asimetris, baik operasi pembunuhan seperti yang telah mereka lakukan maupun serangan jarak jauh menggunakan pesawat nirawak dan rudal buatan dalam negeri mereka sendiri,” katanya.
Bahkan di dalam Ukraina, beberapa pihak mempertanyakan kebijaksanaan operasi semacam itu.
Seorang perwira senior pasukan khusus Ukraina, yang berbicara dengan syarat tidak menyebutkan namanya untuk memberikan penilaian yang jujur, mengatakan mereka memiliki "nol" dampak secara strategis dan taktis.
Mereka akan menemukan pengganti jenderal itu, kata perwira tersebut, meramalkan bahwa sebagai syarat penyelesaian perdamaian apa pun, Rusia akan bersikeras tidak hanya pada penghentian operasi militer, tetapi juga operasi rahasia yang membunuh jenderal mereka.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda