Eksistensi Palestina Terancam, Israel Akan Bangun Kota Arab di Tepi Barat
Senin, 02 Desember 2024 - 20:24 WIB
Guterres menyoroti dampak konflik yang menghancurkan dan kebutuhan mendesak akan tindakan internasional: "Malnutrisi merajalela ... Kelaparan sudah di depan mata. Sementara itu, sistem kesehatan telah runtuh," katanya.
Wilayah yang terkepung itu sekarang memiliki "jumlah anak yang diamputasi per kapita tertinggi di dunia", dengan "banyak yang kehilangan anggota tubuh dan menjalani operasi bahkan tanpa anestesi", tambah kepala PBB itu.
Guterres mengkritik pembatasan berat pada pengiriman bantuan, menyebut tingkat saat ini "sangat tidak mencukupi".
Blokade bantuan “bukanlah krisis logistik” melainkan “krisis kemauan politik dan penghormatan terhadap prinsip-prinsip dasar hukum humaniter internasional,” katanya.
Wilayah yang terkepung itu sekarang memiliki "jumlah anak yang diamputasi per kapita tertinggi di dunia", dengan "banyak yang kehilangan anggota tubuh dan menjalani operasi bahkan tanpa anestesi", tambah kepala PBB itu.
Guterres mengkritik pembatasan berat pada pengiriman bantuan, menyebut tingkat saat ini "sangat tidak mencukupi".
Blokade bantuan “bukanlah krisis logistik” melainkan “krisis kemauan politik dan penghormatan terhadap prinsip-prinsip dasar hukum humaniter internasional,” katanya.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda