Apakah Israel Punya Senjata Nuklir? Simak Penjelasannya
Jum'at, 29 November 2024 - 16:45 WIB
Melihat ke belakang, Perdana Menteri David Ben Gurion dulunya disebut membuat program nuklir karena meyakininya sebagai pertahanan utama Israel terhadap musuh-musuh Arab-nya.
Kendati begitu, Israel menolak disebut negara pertama yang memperkenalkan senjata nuklir ke Timur Tengah.
Sampai sekarang, mereka masih mempertahankan kebijakan "ambiguitas nuklir" dengan tidak mengakui secara terbuka bahwa mereka memiliki senjata nuklir.
Informasi lain yang dilaporkan Arms Control melaporkan bahwa Israel pernah mengoperasikan reaktor nuklir dan pabrik pemisahan plutonium bawah tanah di Dimona sejak 1960-an.
Meski tidak pernah mengungkapnya, Tel Aviv Israel secara umum diyakini punya senjata nuklir yang disimpan dalam keadaan dibongkar sebagian.
Pada Juni 2024 lalu, Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) melaporkan Israel telah berupaya memodernisasi sistem senjata nuklirnya dalam beberapa bulan terakhir.
Tak hanya itu, Tel Aviv telah meningkatkan fasilitas produksi di Israel selatan di tengah tren melemahnya diplomasi nuklir di seluruh dunia.
Masih dari sumber yang sama, SIPRI memperkirakan persenjataan nuklir Israel dapat dikerahkan melalui jet tempur, kapal selam hingga rudal Jericho yang berbasis di darat.
Salah satu contohnya adalah kapal selam kelas Dolphin-I dan Dolphin II yang diyakini mampu meluncurkan rudal jelajah nuklir.
Jadi, terjawab sudah pertanyaan “Apakah Israel punya senjata nuklir?” Meski punya prinsip kebijakan ambiguitas nuklir yang berarti negara tersebut tidak menyangkal atau menegaskan mereka memilikinya, sejumlah laporan telah meyakini Tel Aviv menjadi satu dari sedikit negara di dunia yang punya senjata nuklir.
Kendati begitu, Israel menolak disebut negara pertama yang memperkenalkan senjata nuklir ke Timur Tengah.
Sampai sekarang, mereka masih mempertahankan kebijakan "ambiguitas nuklir" dengan tidak mengakui secara terbuka bahwa mereka memiliki senjata nuklir.
Informasi lain yang dilaporkan Arms Control melaporkan bahwa Israel pernah mengoperasikan reaktor nuklir dan pabrik pemisahan plutonium bawah tanah di Dimona sejak 1960-an.
Meski tidak pernah mengungkapnya, Tel Aviv Israel secara umum diyakini punya senjata nuklir yang disimpan dalam keadaan dibongkar sebagian.
Pada Juni 2024 lalu, Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) melaporkan Israel telah berupaya memodernisasi sistem senjata nuklirnya dalam beberapa bulan terakhir.
Tak hanya itu, Tel Aviv telah meningkatkan fasilitas produksi di Israel selatan di tengah tren melemahnya diplomasi nuklir di seluruh dunia.
Masih dari sumber yang sama, SIPRI memperkirakan persenjataan nuklir Israel dapat dikerahkan melalui jet tempur, kapal selam hingga rudal Jericho yang berbasis di darat.
Salah satu contohnya adalah kapal selam kelas Dolphin-I dan Dolphin II yang diyakini mampu meluncurkan rudal jelajah nuklir.
Jadi, terjawab sudah pertanyaan “Apakah Israel punya senjata nuklir?” Meski punya prinsip kebijakan ambiguitas nuklir yang berarti negara tersebut tidak menyangkal atau menegaskan mereka memilikinya, sejumlah laporan telah meyakini Tel Aviv menjadi satu dari sedikit negara di dunia yang punya senjata nuklir.
Lihat Juga :
tulis komentar anda