Iran Ancam Ubah Doktrin Nuklirnya, Ini Respons Israel
Jum'at, 29 November 2024 - 15:21 WIB
Minggu lalu, dewan gubernur IAEA yang beranggotakan 35 negara mengadopsi resolusi yang mengecam Iran karena kurangnya kerja sama dalam masalah nuklir.
Iran menggambarkan resolusi yang dibawa oleh Inggris, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat sebagai "bermotif politik".
Sebagai tanggapan, Teheran mengumumkan peluncuran sentrifugal canggih baru yang dirancang untuk menambah persediaan uranium yang diperkaya.
Bagi Teheran, tujuan perundingan pada hari Jumat adalah untuk menghindari skenario "bencana ganda", di mana negara itu akan menghadapi tekanan baru dari Trump dan negara-negara Eropa, menurut analis politik Mostafa Shirmohammadi.
Dia mencatat bahwa dukungan Iran di antara pemerintah Eropa telah terkikis oleh tuduhan bahwa Iran menawarkan bantuan militer untuk invasi Rusia ke Ukraina.
Iran telah membantah tuduhan ini dan berharap untuk memperbaiki hubungan dengan Eropa, sementara juga mempertahankan sikap tegas.
Iran menggambarkan resolusi yang dibawa oleh Inggris, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat sebagai "bermotif politik".
Sebagai tanggapan, Teheran mengumumkan peluncuran sentrifugal canggih baru yang dirancang untuk menambah persediaan uranium yang diperkaya.
Bagi Teheran, tujuan perundingan pada hari Jumat adalah untuk menghindari skenario "bencana ganda", di mana negara itu akan menghadapi tekanan baru dari Trump dan negara-negara Eropa, menurut analis politik Mostafa Shirmohammadi.
Dia mencatat bahwa dukungan Iran di antara pemerintah Eropa telah terkikis oleh tuduhan bahwa Iran menawarkan bantuan militer untuk invasi Rusia ke Ukraina.
Iran telah membantah tuduhan ini dan berharap untuk memperbaiki hubungan dengan Eropa, sementara juga mempertahankan sikap tegas.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda