3 Alasan Argentina Menolak Menangkap Benjamin Netanyahu, Ada Kaitannya dengan Presiden Javier Milei
Rabu, 27 November 2024 - 14:01 WIB
Presiden Javier Milei mengatakan Argentina menyatakan ketidaksetujuannya yang mendalam dengan keputusan tersebut, yang menurutnya "mengabaikan" hak Israel untuk membela diri.
"Keputusan ini mengabaikan hak Israel yang sah untuk mempertahankan diri dari serangan terus-menerus dari organisasi-organisasi seperti Hamas dan Hizbullah," tulis Milei, dikutip dari Buenos Aires Herald.
Milei menyebut bahwa Israel telah mengalami "agresi brutal" dari organisasi-organisasi di Gaza. Milei menyebut serangan Israel terhadap warga Palestina sebagai "pembelaan diri" dan menggambarkan keputusan ICC sebagai "kriminalisasi" atas upaya tersebut.
Pada Februari lalu, Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan akan memindahkan Kedutaan Besar (Kedubes) Argentina ke Yerusalem. Dia menjadikan Israel sebagai tujuan kunjungan bilateral pertamanya sejak menjadi presiden pada Desember 2023.
Dilansir dari Daily Sabah, Presiden tersebut tumbuh sebagai penganut Katolik tetapi telah menunjukkan antusiasme terhadap pemikiran Yahudi ortodoks, dengan secara teratur berkonsultasi dengan seorang rabi dan menggambarkan dirinya tahun lalu sebagai "sarjana Taurat."
Padahal jika dilihat dari sejarahnya, sebenarnya Argentina tidaklah memiliki hubungan dekat dengan Israel.
Hubungan kedua negara itu terjadi ketika Israel menjual senjata ke Argentina sebelum dan selama Perang Falklands pada tahun 1982.
Namun, setelah itu, hubungan kedua negara sudah saling tak menimbulkan keuntungan satu sama lain.
Terlebih setelah Argentina dan negara di Amerika Selatan lainnya memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina pada tahun 1988 silam.
"Keputusan ini mengabaikan hak Israel yang sah untuk mempertahankan diri dari serangan terus-menerus dari organisasi-organisasi seperti Hamas dan Hizbullah," tulis Milei, dikutip dari Buenos Aires Herald.
Milei menyebut bahwa Israel telah mengalami "agresi brutal" dari organisasi-organisasi di Gaza. Milei menyebut serangan Israel terhadap warga Palestina sebagai "pembelaan diri" dan menggambarkan keputusan ICC sebagai "kriminalisasi" atas upaya tersebut.
2. Telah Menjalin Hubungan Baik dengan Israel
Pada Februari lalu, Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan akan memindahkan Kedutaan Besar (Kedubes) Argentina ke Yerusalem. Dia menjadikan Israel sebagai tujuan kunjungan bilateral pertamanya sejak menjadi presiden pada Desember 2023.
Dilansir dari Daily Sabah, Presiden tersebut tumbuh sebagai penganut Katolik tetapi telah menunjukkan antusiasme terhadap pemikiran Yahudi ortodoks, dengan secara teratur berkonsultasi dengan seorang rabi dan menggambarkan dirinya tahun lalu sebagai "sarjana Taurat."
Padahal jika dilihat dari sejarahnya, sebenarnya Argentina tidaklah memiliki hubungan dekat dengan Israel.
Hubungan kedua negara itu terjadi ketika Israel menjual senjata ke Argentina sebelum dan selama Perang Falklands pada tahun 1982.
Namun, setelah itu, hubungan kedua negara sudah saling tak menimbulkan keuntungan satu sama lain.
Terlebih setelah Argentina dan negara di Amerika Selatan lainnya memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina pada tahun 1988 silam.
Lihat Juga :
tulis komentar anda