Pemimpin Dunia Respons Kesepakatan Gencatan Senjata di Lebanon
Rabu, 27 November 2024 - 08:15 WIB
"Gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah menunjukkan apa yang mungkin dilakukan dengan cara diplomatik: Kami juga sangat membutuhkan gencatan senjata di Gaza sekarang sehingga warga Jerman dan semua sandera lainnya akhirnya dibebaskan dan penderitaan serta kelaparan ratusan ribu wanita, anak-anak, dan pria akhirnya berakhir," ujar dia.
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares juga berbicara kepada X, mengatakan pengumuman gencatan senjata di Lebanon merupakan kabar baik bagi perdamaian dan keamanan.
"Sekarang, kita harus bergerak maju dengan penerapan Resolusi 1701," papar dia.
Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp mengatakan, "Ini adalah langkah penting untuk mengakhiri permusuhan dan de-eskalasi regional."
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menjelaskan, "Pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah merupakan berita yang sangat menggembirakan. Lebanon akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas internal berkat berkurangnya pengaruh Hizbullah."
Kabinet keamanan Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon pada Selasa malam.
Presiden AS Joe Biden mengonfirmasi Israel dan Lebanon menyetujui kesepakatan tersebut, yang akan mulai berlaku pada pukul 4 pagi waktu setempat (0200GMT) pada hari Rabu.
"Kabinet Keamanan, malam ini, dengan suara 10-1, menyetujui usulan AS untuk pengaturan gencatan senjata di Lebanon," ujar pernyataan kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares juga berbicara kepada X, mengatakan pengumuman gencatan senjata di Lebanon merupakan kabar baik bagi perdamaian dan keamanan.
"Sekarang, kita harus bergerak maju dengan penerapan Resolusi 1701," papar dia.
Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp mengatakan, "Ini adalah langkah penting untuk mengakhiri permusuhan dan de-eskalasi regional."
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menjelaskan, "Pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah merupakan berita yang sangat menggembirakan. Lebanon akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas internal berkat berkurangnya pengaruh Hizbullah."
Kabinet keamanan Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon pada Selasa malam.
Presiden AS Joe Biden mengonfirmasi Israel dan Lebanon menyetujui kesepakatan tersebut, yang akan mulai berlaku pada pukul 4 pagi waktu setempat (0200GMT) pada hari Rabu.
"Kabinet Keamanan, malam ini, dengan suara 10-1, menyetujui usulan AS untuk pengaturan gencatan senjata di Lebanon," ujar pernyataan kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
(sya)
tulis komentar anda