4 Alasan Ukraina Akan Jadikan AS Kaya Raya di Era Trump, Salah Satunya Punya Harta Karun Senilai USD7 Triliun
Minggu, 24 November 2024 - 21:05 WIB
WASHINGTON - Upaya Donald Trump untuk mengakhiri perang Ukraina dengan Rusia ternyata menyimpan tujuan ekonomi tertentu. Amerika Serikat menginginkan harta karun berupa tanah langka yang dimiliki Ukraina.
Mengakhiri perang menjadi jalan penting untuk penguasaan harta karun tersebut bagi pemerintahan AS mendatang di era Donald Trump.
Senator Lindsey Graham, dari Partai Republik wilayah Carolina Selatan mengatakan kepada Fox News bahwa konflik Ukraina pada akhirnya "tentang uang." Sebuah kutipan dari wawancara tersebut dipublikasikan di saluran YouTube senator tersebut pada hari Rabu.
"Anda tahu bahwa negara terkaya di seluruh Eropa untuk mineral tanah langka adalah Ukraina?" katanya, memperkirakan nilainya mencapai 2 hingga 7 triliun dolar.
"Kita dapat menghasilkan uang dan menjalin hubungan ekonomi dengan Ukraina. Itu akan sangat bermanfaat bagi kita, dengan perdamaian," lanjut Graham.
"Donald Trump akan membuat kesepakatan untuk mendapatkan kembali uang kita, untuk memperkaya diri kita dengan mineral tanah jarang. Kesepakatan yang bagus untuk Ukraina dan kita."
Awal bulan ini, Mikhail Podoliak, penasihat utama Zelensky, juga menekankan bahwa Ukraina memiliki “deposit mineral langka, seperti litium dan titanium, yang dapat kita eksploitasi bersama [dengan AS].”
Mengakhiri perang menjadi jalan penting untuk penguasaan harta karun tersebut bagi pemerintahan AS mendatang di era Donald Trump.
4 Alasan Ukraina Akan Jadikan AS Kaya Raya di Era Trump, Salah Satunya Punya Harta Karun Senilai USD7 Triliun
1. Ukraina Memiliki Tanah Langka Senilai USD7 Triliun
Ukraina dapat sangat berguna bagi AS karena negara itu dipenuhi dengan sumber daya alam yang berharga dan bersedia untuk menegosiasikan kesepakatan dengan Washington tentang ekstraksi.Senator Lindsey Graham, dari Partai Republik wilayah Carolina Selatan mengatakan kepada Fox News bahwa konflik Ukraina pada akhirnya "tentang uang." Sebuah kutipan dari wawancara tersebut dipublikasikan di saluran YouTube senator tersebut pada hari Rabu.
"Anda tahu bahwa negara terkaya di seluruh Eropa untuk mineral tanah langka adalah Ukraina?" katanya, memperkirakan nilainya mencapai 2 hingga 7 triliun dolar.
2. Ukraina Sepakat dengan AS, bukan dengan Rusia
Graham menambahkan bahwa Ukraina siap untuk "melakukan kesepakatan dengan kami," tetapi bukan Rusia. "Jadi, demi kepentingan kita untuk memastikan bahwa Rusia tidak mengambil alih tempat itu," katanya, sambil menggambarkan Ukraina sebagai "lumbung pangan dunia.""Kita dapat menghasilkan uang dan menjalin hubungan ekonomi dengan Ukraina. Itu akan sangat bermanfaat bagi kita, dengan perdamaian," lanjut Graham.
"Donald Trump akan membuat kesepakatan untuk mendapatkan kembali uang kita, untuk memperkaya diri kita dengan mineral tanah jarang. Kesepakatan yang bagus untuk Ukraina dan kita."
Awal bulan ini, Mikhail Podoliak, penasihat utama Zelensky, juga menekankan bahwa Ukraina memiliki “deposit mineral langka, seperti litium dan titanium, yang dapat kita eksploitasi bersama [dengan AS].”
tulis komentar anda