Rusia Mengamuk, Gempur Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik

Jum'at, 22 November 2024 - 07:26 WIB
Putin memaparkan rudal balistik hipersonik terbaru itu melaju dengan kecepatan antara 2,5 dan 3 kilometer per detik atau 10 kali lebih cepat dari kecepatan suara, tidak dapat dilawan dengan sistem pertahanan udara yang ada.

Angkatan Udara Ukraina mengonfirmasi pada hari Kamis bahwa kota Dnipro menjadi sasaran serangan rudal besar Rusia, yang melibatkan berbagai jenis senjata.

Bahkan militer Ukraina menyimpulkan bahwa Moskow telah menggunakan rudal balistik antarbenua sebagai bagian dari serangan tersebut, namun ditepis oleh Washington.

"Uji coba tempur ini dilakukan sebagai respons terhadap tindakan agresif negara-negara anggota NATO terhadap Rusia," kata Putin dalam pidatonya.

"Moskow secara sukarela telah membuat komitmen sepihak untuk tidak menyebarkan rudal jarak menengah di mana pun selama senjata serupa AS tidak disebarkan ke wilayah mana pun di dunia," lanjut Putin.

Pengembangan sistem semacam itu, kata Putin, merupakan respons terhadap rencana Washington untuk memproduksi dan menyebarkan sistem serupa ke Eropa dan Asia-Pasifik. Pernyataannya itu merujuk pada keputusan Washington untuk secara sepihak menarik diri dari Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF) 1987 pada tahun 2019.

"Masalah penyebaran rudal jarak pendek dan menengah lebih lanjut akan diputuskan sebagai respons terhadap tindakan AS dan satelitnya," kata Putin.

Menurutnya, Moskow juga akan melanjutkan uji coba tempur sistem rudal terbarunya. Dia memperingatkan bahwa kriteria Rusia untuk memilih target untuk uji coba semacam itu akan ditentukan oleh penilaian ancaman keamanan.

Lebih lanjut, Putin mengancam akan membalas menyerang fasilitas militer negara-negara yang mengizinkan senjata mereka digunakan Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia.

“Jika terjadi eskalasi, kami akan memberikan respons yang tegas,” katanya, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (22/11/2024).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More