Hanya Memiliki 50 Rudal ATACMS, Zelensky: Kita Akan Kalah
Kamis, 21 November 2024 - 04:05 WIB
Gedung Putih telah mempertimbangkan apakah akan mengizinkan penggunaan rudal jarak jauh yang dipasok AS oleh Kiev untuk serangan jauh ke Rusia selama lebih dari dua tahun. Pada hari Minggu, New York Times melaporkan, mengutip pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya, bahwa Presiden AS Joe Biden yang akan lengser telah mencabut pembatasan penggunaan senjata tersebut.
Berita tersebut kemudian dikonfirmasi oleh kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa yang akan lengser, Josep Borrell. Vladimir Zelensky dari Ukraina mengklaim bahwa beberapa negara Barat lainnya telah mengikuti langkah tersebut, dan memberikan izin kepada Kiev untuk menggunakan rudal jarak jauh mereka terhadap wilayah Rusia yang diakui secara internasional.
Pada hari Senin, Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS Jonathan Finer menghindari pertanyaan dari wartawan tentang otorisasi Biden, dengan mengatakan bahwa dia tidak "mengkonfirmasi keputusan apa pun yang telah atau belum dibuat tentang bantuan AS" terkait masalah operasional.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan bahwa langkah tersebut akan mengubah sifat konflik Ukraina, menjadikan NATO sebagai peserta langsung. Kepala negara tersebut juga telah memperbarui doktrin nuklir Rusia untuk memungkinkan respons strategis terhadap serangan konvensional oleh proksi kekuatan nuklir.
Berita tersebut kemudian dikonfirmasi oleh kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa yang akan lengser, Josep Borrell. Vladimir Zelensky dari Ukraina mengklaim bahwa beberapa negara Barat lainnya telah mengikuti langkah tersebut, dan memberikan izin kepada Kiev untuk menggunakan rudal jarak jauh mereka terhadap wilayah Rusia yang diakui secara internasional.
Pada hari Senin, Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS Jonathan Finer menghindari pertanyaan dari wartawan tentang otorisasi Biden, dengan mengatakan bahwa dia tidak "mengkonfirmasi keputusan apa pun yang telah atau belum dibuat tentang bantuan AS" terkait masalah operasional.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan bahwa langkah tersebut akan mengubah sifat konflik Ukraina, menjadikan NATO sebagai peserta langsung. Kepala negara tersebut juga telah memperbarui doktrin nuklir Rusia untuk memungkinkan respons strategis terhadap serangan konvensional oleh proksi kekuatan nuklir.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda