Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
Senin, 18 November 2024 - 11:05 WIB
LAHORE - Seorang wanita hamil sembilan bulan di Pakistan telah dibunuh oleh ibu mertuanya yang bersama tiga orang lainnya atas tuduhan bahwa korban melakukan sihir.
Setelah dibunuh, tubuh korban dimutilasi menjadi puluhan bagian yang kemudian dibuang ke saluran pembuangan di wilayah provinsi Punjab.
Menurut polisi setempat pada hari Minggu, pembunuhan brutal itu terjadi minggu lalu di Daska, distrik Sialkot, sekitar 100 km dari Lahore.
Polisi telah menangkap empat tersangka termasuk ibu mertua korban; Sughran Bibi, dan tiga orang lainnya yakni, putri Bibi; Yasmin, cucu Bibi; Hamza, dan kerabat jauh Bibi; Navid.
Korban yang bernama Zara Qadir, yang berusia 20-an, dinyatakan hilang sejak pekan lalu. Kemudian polisi menemukan tubuh seseorang yang telah dimutilasi dalam tiga karung, yang kemudian diidentifikasi sebagai Zara.
Zara, putri seorang polisi, menikah dengan Qadir Ahmad empat tahun lalu dan pasangan itu memiliki seorang putra berusia tiga tahun.
Setelah menikah, Zara pergi ke Arab Saudi untuk menemui suaminya yang bekerja di sana. Beberapa bulan lalu, dia kembali ke Pakistan.
Perwira polisi senior Omar Farooq mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa para tersangka mengaku telah membunuh dan memutilasi tubuh Zara.
Setelah dibunuh, tubuh korban dimutilasi menjadi puluhan bagian yang kemudian dibuang ke saluran pembuangan di wilayah provinsi Punjab.
Menurut polisi setempat pada hari Minggu, pembunuhan brutal itu terjadi minggu lalu di Daska, distrik Sialkot, sekitar 100 km dari Lahore.
Polisi telah menangkap empat tersangka termasuk ibu mertua korban; Sughran Bibi, dan tiga orang lainnya yakni, putri Bibi; Yasmin, cucu Bibi; Hamza, dan kerabat jauh Bibi; Navid.
Korban yang bernama Zara Qadir, yang berusia 20-an, dinyatakan hilang sejak pekan lalu. Kemudian polisi menemukan tubuh seseorang yang telah dimutilasi dalam tiga karung, yang kemudian diidentifikasi sebagai Zara.
Zara, putri seorang polisi, menikah dengan Qadir Ahmad empat tahun lalu dan pasangan itu memiliki seorang putra berusia tiga tahun.
Setelah menikah, Zara pergi ke Arab Saudi untuk menemui suaminya yang bekerja di sana. Beberapa bulan lalu, dia kembali ke Pakistan.
Perwira polisi senior Omar Farooq mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa para tersangka mengaku telah membunuh dan memutilasi tubuh Zara.
tulis komentar anda