Penasihat Zelensky: Bom Nuklir Tak Bisa Menolong Ukraina Melawan Rusia
Minggu, 17 November 2024 - 11:09 WIB
Sebelumnya, The Times melaporkan bahwa jika bantuan militer Amerika Serikat (AS) dihentikan, Ukraina dapat mengembangkan bom nuklir dalam beberapa bulan.
Menurut laporan itu, catatan analitis tentang pembuatan bom nuklir telah disiapkan untuk Kementerian Pertahanan Ukraina.
Catatan itu menyatakan bahwa Ukraina dapat menggunakan plutonium yang diekstraksi dari batang bahan bakar nuklir bekas, yang digunakan dalam reaktor nuklir Ukraina, untuk membuat bom nuklir.
Jumlah plutonium yang dimiliki Ukraina bisa cukup untuk ratusan hulu ledak.
Kemudian, Kementerian Luar Negeri Ukraina membantah informasi tersebut, menekankan bahwa Ukraina tidak berniat mengembangkan senjata nuklir. Kementerian itu menegaskan Ukraina akan terus menegakkan ketentuan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir.
Menurut laporan itu, catatan analitis tentang pembuatan bom nuklir telah disiapkan untuk Kementerian Pertahanan Ukraina.
Catatan itu menyatakan bahwa Ukraina dapat menggunakan plutonium yang diekstraksi dari batang bahan bakar nuklir bekas, yang digunakan dalam reaktor nuklir Ukraina, untuk membuat bom nuklir.
Jumlah plutonium yang dimiliki Ukraina bisa cukup untuk ratusan hulu ledak.
Kemudian, Kementerian Luar Negeri Ukraina membantah informasi tersebut, menekankan bahwa Ukraina tidak berniat mengembangkan senjata nuklir. Kementerian itu menegaskan Ukraina akan terus menegakkan ketentuan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir.
(mas)
tulis komentar anda