Deretan Pemimpin Hizbullah, Hamas, dan Iran Dibunuh Israel, tapi Regenerasi dan Kaderisasi Pemimpin Terus Berlanjut

Kamis, 14 November 2024 - 15:05 WIB

4. Fuad Shukr

Serangan Israel di pinggiran selatan ibu kota Lebanon pada tanggal 30 Juli menewaskan komandan utama Hizbullah, Fuad Shukr, yang diidentifikasi oleh militer Israel sebagai tangan kanan Nasrallah.

Shukr adalah salah satu tokoh militer terkemuka Hizbullah sejak didirikan oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran lebih dari 40 tahun yang lalu. AS menjatuhkan sanksi kepada Shukr pada tahun 2015 dan menuduhnya memainkan peran utama dalam pengeboman barak marinir AS di Beirut pada tahun 1983, yang menewaskan 241 personel militer.

5. Muhammed Nasser

Pemimpin senior Hizbullah tewas dalam serangan udara Israel pada tanggal 3 Juli di Tyre, Lebanon. Israel mengaku bertanggung jawab, dengan mengatakan bahwa ia memimpin unit yang bertanggung jawab atas penembakan dari Lebanon barat daya ke Israel. Nasser, yang juga dikenal sebagai Haji Abu Nimah, juga dilaporkan bertanggung jawab atas sebagian operasi Hizbullah di perbatasan dengan Israel.

6. Taleb Abdallah

Komandan lapangan senior Hizbullah tewas pada tanggal 12 Juni dalam serangan yang diklaim oleh Israel, yang mengatakan telah mengenai pusat komando dan kendali di Lebanon selatan.

Sumber keamanan di Lebanon mengatakan bahwa ia adalah komandan Hizbullah untuk wilayah tengah jalur perbatasan selatan dan berpangkat sama dengan Nasser. Pembunuhannya mendorong kelompok itu untuk menembakkan rentetan roket besar-besaran melintasi perbatasan ke Israel.

Hamas

1. Mohammed Deif

Militer Israel mengatakan Deif terbunuh setelah jet tempur menyerang wilayah Khan Younis di Gaza pada 13 Juli setelah penilaian intelijen.

Deif yang sulit ditangkap itu selamat dari tujuh upaya pembunuhan Israel. Deif, salah satu pendiri sayap militer Hamas, Brigade Qassam, diyakini sebagai salah satu dalang serangan 7 Oktober di Israel selatan menjelang perang Gaza.

2. Ismail Haniyeh

Haniyeh dibunuh pada dini hari tanggal 31 Juli di Iran, menurut Hamas. Ia dilaporkan tewas oleh rudal yang menghantamnya langsung di wisma tamu negara tempat ia menginap di Teheran. Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

3. Saleh al-Arouri

Serangan pesawat nirawak Israel di pinggiran selatan Dahiyeh di Beirut menewaskan Wakil Kepala Hamas Saleh al-Arouri pada 2 Januari 2024. Arouri juga merupakan pendiri sayap militer Hamas, Brigade Qassam.

4. Yahya Sinwar

Hasil otopsi jenazah pemimpin Hamas Yahya Al-Sinwar mengungkapkan bahwa ia tidak makan apa pun dalam 72 jam terakhir sebelum mati syahid.

Setelah otopsi jenazah Yahya Sinwar, dokter forensik menyimpulkan bahwa Sinwar tidak makan apa pun selama 72 jam terakhir sebelum tewas akibat serangan Israel.

Dengan mengklaim bahwa bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Gaza disita oleh pasukan Hamas dan rakyat Gaza tidak mendapatkan manfaat darinya, Tel Aviv mencegah pengiriman bantuan ke Gaza dan membuat rakyat kelaparan. Padahal, pemimpin Hamas tersebut tidak makan apa pun dalam kondisi perang 3 hari sebelum mati syahid.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More