Deretan Pemimpin Hizbullah, Hamas, dan Iran Dibunuh Israel, tapi Regenerasi dan Kaderisasi Pemimpin Terus Berlanjut

Kamis, 14 November 2024 - 15:05 WIB
Yahya Sinwar merupakan salah satu pemimpin Hamas yang dibunuh Israel. Foto/X
GAZA - Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas dalam pemboman besar-besaran yang dilakukan oleh Israel di markas besar kelompok itu di pinggiran selatan Beirut. Demikian juga pemimpin Haman Yahya Sinwar yang dibunuh dalam serangan Israel di Gaza.

Meskipun para pemimpin gerakan Islam di Gaza, Iran dan Lebanon dibunuh Zionis, tapi kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan terus berjalan. Itu dikarenakan semangat juang yang tak pernah pupus dalam melawan Zionis.

Selain itu, baik Hizbullah dan Hamas merupakan gerakan yang memiliki kekuatan akar rumput yang sangat kuat di masyarakat. Mereka dikendalikan oleh ideologi perlawanan terhadap Zionis, bukan karena uang atau pun kepentingan sesaat.

Ketika para pemimpinnya mereka dibunuh Israel, para penggantinya akan terus ada dan tumbuh. Itu dikarenakan semangat juang mereka tidak pernah berhenti. Mereka juga ingin menumpas Zionis hingga ke akar-akarnya.



Deretan Pemimpin Hizbullah, Hamas, dan Iran Dibunuh Israel, tapi Regenerasi dan Kaderisasi Pemimpin Terus Berlanjut

Hizbullah

1. Hassan Nasrallah

Seorang juru bicara militer Israel mengumumkan bahwa kepala Hizbullah telah “tereliminasi” dalam serangan di ibu kota Lebanon pada hari Jumat. Hizbullah kemudian mengonfirmasi pembunuhannya. Pada tahun 2006, Nasrallah juga dikabarkan telah terbunuh selama perang terakhir Israel dengan Hizbullah, tetapi ia kemudian muncul kembali tanpa cedera.



2. Ibrahim Qubaisi

Sebuah serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada tanggal 24 September menewaskan Qubaisi, seorang komandan dan tokoh terkemuka di divisi roket Hizbullah, kata dua sumber keamanan.

3. Ibrahim Aqil

Komandan operasi Hizbullah, yang bertugas di badan militer tertinggi kelompok itu, terbunuh oleh serangan Israel di pinggiran selatan Beirut pada tanggal 20 September. Aqil, yang juga menggunakan alias Tahsin dan Abdelqader, adalah anggota badan militer tertinggi Hizbullah, Dewan Jihad.

Amerika Serikat menuduhnya berperan dalam dua serangan bom mematikan di Lebanon yang menewaskan ratusan orang. Ahmed Wahbi – Ia diidentifikasi sebagai komandan tinggi yang mengawasi operasi militer pasukan khusus Radwan dalam perang Gaza hingga awal 2024. Ia tewas dalam serangan Israel yang menargetkan beberapa komandan tinggi, termasuk Ibrahim Aqil, di pinggiran kota Beirut pada 20 September.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More