Pertama Kalinya, Warga Arab Saudi Tewas dalam Perang Melawan Israel di Lebanon
Selasa, 12 November 2024 - 10:37 WIB
Pada tahun 2016, Karim memuji ibunya karena menikah dengan seorang pria yang "dicari oleh Keluarga Saud" dan "oleh CIA dan Interpol", yang saat itu "menjelang hukuman mati", demikian laporan L'Orient-Le Jour.
Meskipun tidak ada informasi terverifikasi yang mengonfirmasi keterlibatan aktif rekrutan asing dalam jajaran Hizbullah selama perangnya dengan Israel, ribuan milisi yang sebagian besar dari komunitas Syiah telah menyatakan kesiapan untuk bergabung dengan jajaran kelompok tersebut.
Kepemimpinan Hizbullah telah menyatakan bahwa mereka belum menerima tawaran tersebut, dengan alasan jumlah pejuangnya sudah cukup besar.
Israel dan Hizbullah telah terlibat dalam serangan lintas batas sejak 8 Oktober 2023, dalam apa yang dikatakan kelompok Lebanon tersebut sebagai "front dukungan" bagi warga Palestina di Gaza, tempat lebih dari 43.600 orang—sebagian besar warga sipil—telah terbunuh oleh serangan brutal Israel di daerah kantong yang terkepung tersebut.
Israel memperluas perangnya di Lebanon pada bulan September dan telah berupaya melakukan invasi darat di wilayah selatan sejak bulan lalu.
Perangnya di Lebanon telah menewaskan lebih dari 3.186 orang dan melukai lebih dari 14.078 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Meskipun tidak ada informasi terverifikasi yang mengonfirmasi keterlibatan aktif rekrutan asing dalam jajaran Hizbullah selama perangnya dengan Israel, ribuan milisi yang sebagian besar dari komunitas Syiah telah menyatakan kesiapan untuk bergabung dengan jajaran kelompok tersebut.
Kepemimpinan Hizbullah telah menyatakan bahwa mereka belum menerima tawaran tersebut, dengan alasan jumlah pejuangnya sudah cukup besar.
Israel dan Hizbullah telah terlibat dalam serangan lintas batas sejak 8 Oktober 2023, dalam apa yang dikatakan kelompok Lebanon tersebut sebagai "front dukungan" bagi warga Palestina di Gaza, tempat lebih dari 43.600 orang—sebagian besar warga sipil—telah terbunuh oleh serangan brutal Israel di daerah kantong yang terkepung tersebut.
Israel memperluas perangnya di Lebanon pada bulan September dan telah berupaya melakukan invasi darat di wilayah selatan sejak bulan lalu.
Perangnya di Lebanon telah menewaskan lebih dari 3.186 orang dan melukai lebih dari 14.078 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda