Trump Tegaskan akan Berbicara dengan Putin
Jum'at, 08 November 2024 - 17:01 WIB
Namun, Putin mengatakan pada hari Kamis bahwa dia menanggapi pernyataan Trump dengan serius, dan usulannya yang ditujukan untuk menghentikan konflik "paling tidak, patut mendapat perhatian."
Putin dan Trump bertemu di Helsinki pada tahun 2018, dan sekali lagi pada pertemuan puncak G-20 tahun berikutnya di Osaka.
Masa jabatan pertama Trump didominasi oleh tuduhan palsu bahwa dia berkolusi dengan Rusia untuk memenangkan pemilihan umum 2016, dan dia dikritik keras oleh media AS karena bertemu dengan Putin.
“Selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden… dia dilecehkan oleh semua orang dari semua pihak, dia diintimidasi, dia takut melangkah ke kiri, ke kanan, mengatakan hal yang salah,” ujar Putin.
Putin menjelaskan, “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi sekarang selama masa jabatan barunya sebagai presiden. Apa pun yang dia lakukan terserah padanya.”
Bulan lalu, jurnalis Amerika Bob Woodward mengklaim Trump telah berbicara secara diam-diam dengan Putin tujuh kali sejak meninggalkan jabatannya pada tahun 2021.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah adanya panggilan telepon, sementara Trump memberikan nada yang lebih ambigu.
“Saya tidak mengomentari itu, tetapi saya akan memberi tahu Anda bahwa jika saya melakukannya, itu adalah hal yang cerdas,” papar dia kepada Pemimpin Redaksi Bloomberg John Micklethwait.
Dia menjelaskan, “Jika saya bersahabat dengan orang lain, jika saya bisa menjalin hubungan baik dengan orang lain, itu hal yang baik, bukan hal yang buruk, dalam konteks sebuah negara… dia punya 2.000 senjata nuklir dan begitu juga kita.”
Putin dan Trump bertemu di Helsinki pada tahun 2018, dan sekali lagi pada pertemuan puncak G-20 tahun berikutnya di Osaka.
Masa jabatan pertama Trump didominasi oleh tuduhan palsu bahwa dia berkolusi dengan Rusia untuk memenangkan pemilihan umum 2016, dan dia dikritik keras oleh media AS karena bertemu dengan Putin.
“Selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden… dia dilecehkan oleh semua orang dari semua pihak, dia diintimidasi, dia takut melangkah ke kiri, ke kanan, mengatakan hal yang salah,” ujar Putin.
Putin menjelaskan, “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi sekarang selama masa jabatan barunya sebagai presiden. Apa pun yang dia lakukan terserah padanya.”
Bulan lalu, jurnalis Amerika Bob Woodward mengklaim Trump telah berbicara secara diam-diam dengan Putin tujuh kali sejak meninggalkan jabatannya pada tahun 2021.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah adanya panggilan telepon, sementara Trump memberikan nada yang lebih ambigu.
“Saya tidak mengomentari itu, tetapi saya akan memberi tahu Anda bahwa jika saya melakukannya, itu adalah hal yang cerdas,” papar dia kepada Pemimpin Redaksi Bloomberg John Micklethwait.
Dia menjelaskan, “Jika saya bersahabat dengan orang lain, jika saya bisa menjalin hubungan baik dengan orang lain, itu hal yang baik, bukan hal yang buruk, dalam konteks sebuah negara… dia punya 2.000 senjata nuklir dan begitu juga kita.”
Baca Juga
tulis komentar anda