Terungkap, Agen Iran Coba Bunuh Komandan Markas Jet Tempur Siluman F-35 Israel

Selasa, 05 November 2024 - 07:50 WIB
Bulan lalu, tujuh imigran Azerbaijan di Israel dituduh bekerja untuk Iran selama dua tahun, melakukan 600 operasi, termasuk berbagi informasi tentang pangkalan udara yang menjadi target serangan rudal balistik dari Iran.

Mereka juga dituduh berbagi informasi tentang sistem pertahanan udara Iron Dome, dan pembangkit listrik Hadera, serta berbagi informasi intelijen secara langsung dengan Iran.

Sel tersebut, yang tinggal di Israel utara, telah dibayar ribuan dolar, juga dalam bentuk kripto, menurut Shin Bet.

Polisi Israel menyebut tersangka Yahudi sebagai Aziz Nisanov, Alexander Sedikov, Vyacheslav Goshchin, Yevgeny Yufa, Yigal Nisan, dan dua anak di bawah umur.

Polisi Israel mengatakan penyelidikan tersebut mengungkapkan bahwa selama lebih dari dua tahun, para tersangka telah melaksanakan serangkaian misi keamanan yang berbeda untuk badan intelijen Iran, di bawah arahan dua agen dari intelijen Iran.

Rencana lain yang digagalkan oleh Israel dalam beberapa minggu terakhir oleh sel-sel yang didukung Iran di dalam Israel termasuk pembunuhan seorang ilmuwan nuklir.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More