4 Prajurit Elite Unit Hantu Israel Tewas di Gaza, Pengepungan di Jabaliya Makin Intensif

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:15 WIB

Kemampuan Menyerang



Dalam operasi perlawanan lainnya, Brigade Al-Nasser Salah Al-Din merilis rekaman yang menunjukkan serangan mortir terhadap lokasi komando dan kendali Israel di Jhar Al-Dik di Gaza tengah, bekerja sama dengan Brigade Al-Quds.

Selain itu, Brigade Al-Qassam menayangkan gambar yang menunjukkan penghancuran tank Merkava menggunakan alat peledak Shawath di sebelah timur Jabaliya.

Tentara Israel kemudian mengonfirmasi tewasnya seorang komandan kompi di Batalyon ke-52, yang meninggal karena luka-luka yang dideritanya sepuluh hari sebelumnya di Gaza utara.

Menurut pakar militer dan strategi Mayor Jenderal Mohammed al-Samadi, yang berbicara kepada Al-Jazeera, pasukan Perlawanan Palestina mempertahankan kapasitas untuk menyerang Israel meskipun ada blokade yang parah.

Al-Samadi menyoroti operasi baru-baru ini di Jabaliya, termasuk penghancuran tank Israel, sebagai bukti efektivitas taktik perlawanan.

Dia menguraikan bahwa strategi perlawanan bergantung pada pemahaman mendalam tentang geografi wilayah tersebut, khususnya di kamp-kamp yang padat dengan gang-gang sempit, yang memungkinkan penargetan kendaraan Israel secara tepat.

Analis militer tersebut juga menjelaskan alat peledak dan persenjataan anti-tank disembunyikan dengan cermat di bawah tanah, siap dikerahkan pada saat yang tepat.

Jaringan terowongan yang tersisa juga memberikan fleksibilitas dalam pergerakan dan pelaksanaan operasi bagi para pejuang perlawanan.

Al-Samadi lebih lanjut mencatat kerusakan yang meluas di Gaza, yang telah menghancurkan lebih dari 86% bangunan di wilayah tersebut, kini menghadirkan keuntungan taktis, karena puing-puing yang berserakan menawarkan perlindungan dan penyembunyian bagi para pejuang dari pasukan Israel dan memudahkan pengintaian.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More