Mengapa Israel Tak Takut pada Iran? Ini Analisanya
Senin, 28 Oktober 2024 - 13:49 WIB
Sedangkan militer Iran berjuang sangat keras di tengah sanksi Barat selama bertahun-tahun. Di luar sistem persenjataan buatan dalam negeri, perangkat keras militer Iran kebanyakan sudah tua dan rentan karena sanksi Barat tidak memungkikannya melakukan peremajaan atau upgrade.
Israel memiliki dukungan kuat dari Amerika Serikat (AS), yang merupakan sekutu strategis utama dan bahkan sekutu abadi. Beberapa negara utama NATO, seperti Inggris, Jerman, dan Prancis juga kerap mendukung militer Zionis.
Bantuan militer AS kepada Israel, yang mencapai miliaran dolar setiap tahun, memberikan Israel akses kepada teknologi militer canggih.
Pada tahun 2020, AS menandatangani perjanjian bantuan militer selama 10 tahun senilai USD38 miliar, yang memperkuat kemampuan pertahanan Zionis. Dukungan ini menciptakan rasa aman bagi Israel dalam menghadapi ancaman dari Iran.
Israel menerapkan strategi pertahanan proaktif, termasuk serangan sabotase atau rahasia terhadap fasilitas nuklir Iran.
Misalnya, Israel diduga terlibat dalam serangan siber Stuxnet pada tahun 2010 yang mengganggu program nuklir Iran.
Menurut laporan dari IISS (International Institute for Strategic Studies) 2022, Israel juga telah meningkatkan serangan terhadap posisi dan infrastruktur militer Iran di Suriah, yang menunjukkan pendekatan preventif dalam melindungi diri dari ancaman.
2. Israel Disokong AS dan Sekutunya
Israel memiliki dukungan kuat dari Amerika Serikat (AS), yang merupakan sekutu strategis utama dan bahkan sekutu abadi. Beberapa negara utama NATO, seperti Inggris, Jerman, dan Prancis juga kerap mendukung militer Zionis.
Bantuan militer AS kepada Israel, yang mencapai miliaran dolar setiap tahun, memberikan Israel akses kepada teknologi militer canggih.
Pada tahun 2020, AS menandatangani perjanjian bantuan militer selama 10 tahun senilai USD38 miliar, yang memperkuat kemampuan pertahanan Zionis. Dukungan ini menciptakan rasa aman bagi Israel dalam menghadapi ancaman dari Iran.
3. Israel Terapkan Strategi Pertahanan Proaktif
Israel menerapkan strategi pertahanan proaktif, termasuk serangan sabotase atau rahasia terhadap fasilitas nuklir Iran.
Misalnya, Israel diduga terlibat dalam serangan siber Stuxnet pada tahun 2010 yang mengganggu program nuklir Iran.
Menurut laporan dari IISS (International Institute for Strategic Studies) 2022, Israel juga telah meningkatkan serangan terhadap posisi dan infrastruktur militer Iran di Suriah, yang menunjukkan pendekatan preventif dalam melindungi diri dari ancaman.
4.GejolakInternal Iran
Lihat Juga :
tulis komentar anda