Makin Memanas, Iran Bidik Seluruh Situs Militer Israel untuk Diserang
Senin, 21 Oktober 2024 - 07:07 WIB
"Ini tidak akan menghalangi saya atau Negara Israel untuk melanjutkan perang yang adil melawan musuh-musuh kami."
Araghchi menggarisbawahi posisi Iran terhadap apa yang dilihatnya sebagai agresi Israel dan Amerika Serikat di wilayah tersebut.
Dia menunjuk pada konflik yang sedang berlangsung di Gaza dan Lebanon, dengan menyatakan bahwa Israel tidak dapat bertindak di wilayah tersebut tanpa dukungan dari Amerika Serikat.
"Israel tidak dapat melakukan kejahatan di Gaza dan Lebanon tanpa AS. Semua senjata yang digunakan di sana dipasok oleh AS," kata Araghchi selama wawancara tersebut, yang dilansir Iran International, Senin (21/10/2024).
Menlu Iran itu menambahkan bahwa Teheran tidak menyerang target sipil atau ekonomi Israel, melainkan hanya berfokus pada lokasi militer.
Dia mengisyaratkan bahwa Teheran mungkin tidak akan melanjutkan pendekatan ini jika diprovokasi.
"Kami tidak menyerang fasilitas ekonomi atau sipil, kami hanya menargetkan fasilitas militer. Sekarang kami telah mengidentifikasi semua target kami di sana, dan serangan serupa terhadap target mereka akan dilakukan," kata Araghchi.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei membantah peran Iran dalam serangan pesawat nirawak terhadap kediaman Netanyahu dan menuduh rezim Zionis Israel dibangun di atas kebohongan.
"Rezim Zionis telah dibentuk atas dasar kebohongan dan pemutarbalikan fakta. Menyebarkan kebohongan adalah praktik yang sedang dan terus dilakukan oleh rezim ini dan para pemimpin kriminalnya," katanya.
Araghchi menggarisbawahi posisi Iran terhadap apa yang dilihatnya sebagai agresi Israel dan Amerika Serikat di wilayah tersebut.
Dia menunjuk pada konflik yang sedang berlangsung di Gaza dan Lebanon, dengan menyatakan bahwa Israel tidak dapat bertindak di wilayah tersebut tanpa dukungan dari Amerika Serikat.
"Israel tidak dapat melakukan kejahatan di Gaza dan Lebanon tanpa AS. Semua senjata yang digunakan di sana dipasok oleh AS," kata Araghchi selama wawancara tersebut, yang dilansir Iran International, Senin (21/10/2024).
Menlu Iran itu menambahkan bahwa Teheran tidak menyerang target sipil atau ekonomi Israel, melainkan hanya berfokus pada lokasi militer.
Dia mengisyaratkan bahwa Teheran mungkin tidak akan melanjutkan pendekatan ini jika diprovokasi.
"Kami tidak menyerang fasilitas ekonomi atau sipil, kami hanya menargetkan fasilitas militer. Sekarang kami telah mengidentifikasi semua target kami di sana, dan serangan serupa terhadap target mereka akan dilakukan," kata Araghchi.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei membantah peran Iran dalam serangan pesawat nirawak terhadap kediaman Netanyahu dan menuduh rezim Zionis Israel dibangun di atas kebohongan.
"Rezim Zionis telah dibentuk atas dasar kebohongan dan pemutarbalikan fakta. Menyebarkan kebohongan adalah praktik yang sedang dan terus dilakukan oleh rezim ini dan para pemimpin kriminalnya," katanya.
(mas)
tulis komentar anda