Mengapa Kerajaan Inggris Dukung Israel? Ini Sejarahnya

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:47 WIB
Selama periode 1920 hingga 1948 terjadi ketegangan yang meningkat antara komunitas Yahudi dan Arab.

Inggris berusaha menyeimbangkan kepentingan kedua belah pihak, tetapi sering kali gagal, yang mengarah pada kekerasan dan ketidakpuasan.

"Inggris terjebak dalam kebijakan yang tidak konsisten. Mereka tidak dapat memenuhi harapan kedua belah pihak, yang mengarah pada konflik yang berkepanjangan," kata Tom Segev, sejarawan Israel.

Setelah Perang Dunia II, yang juga dimenangkan Sekutu, dan dengan meningkatnya tekanan internasional, Inggris memutuskan untuk menarik diri dari mandat Palestina.

Pada 14 Mei 1948, tokoh politik dan pemimpin gerakan Zionis; David Ben-Gurion, mendeklarasikan berdirinya Negara Israel.

Inggris, yang pada saat itu sedang menghadapi tantangan ekonomi dan politik, memilih untuk tidak menghalangi pembentukan negara baru tersebut.

Dengan sejarah sebagai pencipta, Kerajaan Inggris selalu terikat untuk mendukung Israel terlepas dari tindakan brutalnya di Palestina yang terkadang dikritik oleh London.

Sebagai pendukung, Inggris menjadi salah satu pemasok senjata untuk rezim Zionis. Dalam forum PBB, London juga kerap memberikan suara dukungan kepada Tel Aviv.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More