Mengapa Kerajaan Inggris Dukung Israel? Ini Sejarahnya

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:47 WIB
Kerajaan Inggris selalu mendukung Israel karena sebagai pencipta negara Yahudi tersebut melalui Deklarasi Balfour. Foto/Jerusalem Post/Marc Israel Sellem
JAKARTA - Kerajaan Inggris menjadi selalu menjadi pendukung sekaligus sekutu Israel. Salah satu alasan yang mudah dipahami adalah karena kerajaan itu merupakan pencipta negara Israel melalui Deklarasi Balfour yang terkenal pada 1917.

Deklarasi Balfour, yang dikeluarkan pada 2 November 1917, menjadi salah satu momen kunci dalam sejarah hubungan Inggris-Israel.

Dalam dokumen deklarasi tersebut, Menteri Luar Negeri Inggris saat itu, Arthur Balfour, menyatakan dukungan pemerintah Inggris untuk pendirian "sebuah rumah nasional untuk bangsa Yahudi" di tanah Palestina.





Deklarasi Balfour kemudian menjadi landasan bagi gerakan Zionis dan dianggap sebagai langkah awal menuju pembentukan Negara Israel.

"Deklarasi Balfour adalah titik balik yang signifikan dalam sejarah Yahudi modern, yang memberikan harapan bagi pendirian negara Yahudi," kata David Ben-Gurion, pendiri dan Perdana Menteri pertama Israel, saat masih berkuasa.

Sejarah Inggris Ciptakan Negara Israel



Setelah Perang Dunia I yang dimenangkan Sekutu, termasuk di dalamnya Inggris, Liga Bangsa-Bangsa—pendahulu PBB—memberikan mandat kepada Inggris untuk mengelola Palestina.

Pada 2 November 1917, Balfour mengirimkan sebuah surat kepada Walter Rothschild, anak kedua dari Baron Rothschild—pemimpin komunitas Yahudi Inggris kala itu.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More